Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aneka Makanan Mengobati Serta Mencegah Penyakit Darah Rendah Dan Pantangannya


Bagi Penderita Darah Rendah atau Hipotensi sangatlah penting memperhatikan gizi dan dan juga jenis makanan yang di makannya setiap hari, karena tubuh anda lebih membutuhan penangan khusus terutama soal makanan yang harus anda konsumsi setiap hari agar tekanan darah anda bisa tetap normal, Berikut ini adalah aneka jenis makanan yang di anjurkan untuk anda konsumsi jika anda menderita Hipotensi. karena biasanya Penyakit yang sering menyebabkan pusing adalah hipotensi (tekanan darah rendah), dan anemia atau kekurangan darah. Jika gejala ini telah dirasakan, sebaiknya kita mengkonsumsi makanan penambah darah super cepat yang dapat membantu pemulihan darah kita.

Darah rendah atau yang lebih dikenal dengan sebutan anemia atau hipotensi adalah jumlah sel darah merah yang berada dibawah garis normal yang disebabkan karena tekanan pemompaan darah oleh jantung yang kian melemah, namun tidak mempengaruhi kualitas sel darahnya. Misalnya tekanan darah yang terbilang baik dan normal adalah 120/80 mm Hg , jika ternyata ukurannya dibawah tekanan normal tersebut maka Anda dapat dinyatakan menderita darah rendah misalnya 100/60 mm Hg.

Gejala Umum

Bagaimana gejala umum jika seseorang terserang darah rendah?
  • Tubuh lemas
  • Tubuh mudah lelah dan pegal pegal
  • Sering sesak nafas 
  • Kepala pusing pusing yang datang dan pergi
  • Menderita migrain (sakit kepala sebelah)
  • Sulit untuk fokus (konsentrasi)
  • Mengalami gangguan pencernaan
  • Mata berkunang kunang
  • Sering mengantuk dan menguap 
  • Sering merasa kehausan
  • Perut merasa nyeri dan mual
  • Ulu hati tidak nyaman
  • Wajah pucat dan kusam
  • Tubuh terasa dingin dan lembab
  • Terkadang menggigil pada udara hangat

Banyak orang yang belum mengetahui dan memahami dengan benar penyebab darah rendah yang akibtanya banyak pula yang tidak memperdulikan akibat dikemudian hari yang ternyata bisa mengancam jiwa seseorang. Berikut akan dijelaskan beberapa pantangan darah rendah dan pembahasan lengkap mengenai darah rendah.

Gejala Darah Rendah 

Biasanya pada penyakit yang terkait dengan darah dalam tubuh akan diikuti dengan gejala lain seperti letih, lesu, dan lemah. Cara untuk mengatasi persoalan terkait dengan pusing karena kekurangan darah adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menaikkan haemoglobin dalam darah.

Hemoglobin

Haemoglobin, merupakan protein yang mengandung Fe (zat besi) yang terdapat pada sel darah merah (erythrocit). Sel darah merah berperanan penting sebagai pengangkut oksigen dalam tubuh. Bila sel darah merah berkurang akan terjadi kekurangan darah (anemia).

Fakta Mengenai Hemoglobin
Kekurangan haemoglobin akan menyebabkan anemia, infeksi atau perdarahan. Anemia juga akan terjadi bila tubuh kekurangan Vitamin B-Kompleks dan Vit C, Zat Besi, dan asam Folat.
Anemia dapat dihilangkan dengan mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan darah seperti Daging, Sayur, Kacang-kacangan, Ikan-ikan dari laut, dan Buah-buahan.

Nutrisi Yang Dibutuhkan Untuk Menambah Darah

  • Nutrisi pada makanan penambah darah yang wajib terdapat adalah sekitar 8 gizi utama. Berikut ini 8 (delapan) zat penting dalam makanan yang kalau dikonsumsi akan menambah darah dalam tubuh. Kandungan zat ini sangat baik untuk penyembuhan mereka yang menderita penyakit anemia.
  • Makanan yang mengandung Vitamin A. Jenis buah-buahan banyak mengandung beberapa vitamin sekaligus. Vitamin A ada pada buah-buahan seperti, buah Plum, Aprikort, Jeruk, Semangka, Melon, dan Mangga. Buah ini membantu agar zat besi untuk masuk ke dalam haemoglobin untuk mengikat oksigen. Buah-buahan ini bagus untuk kesehatan mata, dan meningkatkan jumlah sel darah merah.
  • Makanan Kaya Vitamin B Kompleks. Buah yang memiliki vitamin B-kompleks sangat penting untuk produksi dan fungsi sel darah merah. Buah-buahan yang bervitamin B-Kompleks ada dalam buah Nanas, Delima, Kurma, Alpukat, dan Pisang. Vitamin B-kompleks bisa membantu dan memproduksi sel darah merah dalam tubuh.
  • Makanan yang mengandung Vitamin C. Buah-buahan kebanyakan mengandung Vitamin C, seperti buah Jeruk, Nanas, Mangga, Jambu Biji, dan Melon. Vitamin-vitamin ini akan membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Buah Jambu biji memiliki kandungan Vitamin C sebanyak 2 kali lebih banyak dari Vitamin C yang ada di buah Jeruk. Dalam jeruk terdapat serat, Asam Folat, dan Antioksidan. Dalam buah Mangga terdapat juga zat antioksidan yang akan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Makanan yang mengandung Zat Besi. Mengonsumsi makanan yang kaya Fe (zat besi) akan dapat mencegah anemia. Fe sangat penting sebagai pembentuk sel darah merah karena sifat zat besi yang mampu mengikat oksigen. Selain itu menjaga seluruh sel tubuh agar terpenuhi kebutuhan oksigen. Fe dalam sumber makanan protein hewani terdapat dalam daging merah dan jeroan. Sayuran yang mengandung Fe adalah kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau (bayam dan kangkung), kismis kering dan kuning telur. Buah-buahan yang mengandung Zat Fe adalah buah Alpukat, Anggur, Semangka, Cerry, Ara, Raspberry, Plum dan Anggur.
  • Makanan Kaya Zat untuk meningkatkan anemia dalam darah. Salah satu buahnya adalah buah naga yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dalam darah, menyeimbangkan gula darah dan baik untuk sistem peredaran darah. Oleh karenanya buah naga ini baik untuk penderita anemia.
  • Makanan yang mengandung Asam Folat. Asam Folat merupakan Vitamin B-9 yang termasuk ke dalam Vitamin B-Kompleks. Vitamin ini dibutuhkan untuk membuat sel-sel darah merah baru. Kekurangan Asam Folat akan membuat tubuh menjadi anemia. Makanan yang mengandung Asam Folat di antaranya roti dan sereal, yang diperkaya dengan sayuran berdaun hijau, jeruk, pisang, sereal, pasta, kacang kering, kacang polong dan kacang-kacangan lainnya.
  • Makanan yang mengandung Vitamin B-12. Vitamin B-12 merupakan Vitamin B-Kompleks yang berperanan dalam sintesis DNA dan produksi sel-sel darah merah. Sumber Vitamin B-12 ada dalam hati sapi, ikan, daging merah, telur, sereal dan susu.

Makanan Penambah Darah Dari Buah-Buahan

Makanan penambah darah dari buah-buahan cukup asik untuk dinikmati, buah adalah salah satu jenis yang dapat menambah darah anda dengan mudah. Buah-buahan tertentu bisa untuk menaikkan sel-sel darah merah, untuk atasi anemia. Berikut beberapa daftar buah penambah darah:
  • Buah Jeruk,
  • Tomat,
  • Mangga,
  • Jambu Biji,
  • Apel,
  • Papaya,
  • Stroberri,
  • Pisang,
  • Buah Naga,
  • Kesemek,
  • Sukun,
  • Kiwi,
  • Anggur,
  • Alpukat,
  • Sirsat,
  • Delima,
  • Blewah,
  • Cherry,
  • Tebu,
  • Jeruk Mandarin,
  • Kurma
  • Labu, dan
  • Kismis

Buah-buahan lainnya yang termasuk bermanfaat bagi penyakit anemia dan penambahan sel-sel darah merah adalah adalah Buah Naga dengan Vitamin A yang dikandungnya, memiliki manfaat untuk menaikkan darah pada penderita anemia.

Makanan Penambah Darah Dari Sayuran

Saat sekarang banyak ditemukan sayuran penambah darah ditanam di Indonesia. Sayuran seperti
  • ubi,
  • kacang polong,
  • kacang hijau,
  • kacang panjang,
  • kol,
  • bayam,
  • kacang merah,
  • lobak,
  • sawi,
  • brokoli, dan
  • kentang sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.

Brokoli mengandung protein nabati, dan zat besi untuk membantu pertambahan sel-sel darah merah dengan cepat. Brokoli juga memiliki Vitamin C yang dapat mengikat radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan dalam tubuh. Kedelai, memiliki kandungan zat besi terutama pada kedelai rebus. Selain itu, masih ada sayuran lain yaitu bayam. Bayam kaya akan kalium, Fe dan rendah sodium, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, melemaskan pembuluh darah serta menjaga agar aliran darah tetap lancar.

Buah Paling Ampuh

Di antara buah-buahan yang ada, disarankan juga agar mengonsumsi buah kurma dan strawberry. Buah kurma dapat mengatasi gejala tekanan darah rendah. Vitamin B-kompleks yang dikandungnya akan meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh, gejala anemia, dan meningkatkan stamina. Sementara buah Strawberry banyak mengandung zat besi, antioksidan, dan vitamin, rendah lemak dan tinggi serat yang bermanfaat untuk penambah darah.

Buah Apel, buah Papaya dan buah Strowberry memiliki kandungan Vitamin C dan asam Folat (B-9) yang sangat dibutuhkan penderita anemia.

Makanan Penambah Darah Kategori Daging

Daging sebenarnya telah sangat terkenal dengan kemampuannya untuk menambah darah dengan cepat. Boleh dikatakan ia merupakan makanan penambah darah yang sangat cepat dan efektif. Secara keseluruhan, dengan mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan darah seperti Daging, Sayur, Kacang-kacangan, Ikan-ikan dari laut, dan Buah-buahan, maka anemia dan tekanan darah rendah dapat ditanggulangi. Berikut ini bahan makanan yang berperan dalam menaikkan sel-sel darah merah dalam tubuh.

Daging Merah (Daging sapi, kambing dan kerbau). Daging merah kaya akan protein hewani dan banyak mengandung zat besi (Fe), protein dan mineral lainya. Keberadaan zat besi akan mampu meningkatan haemoglobin dengan cepat. Konsumsi daging rendah lemak dengan menu diet yang seimbang akan diperlukan tubuh. Protein juga diperlukan untuk menyusun sel-sel darah merah. 

Selain dalam daging, protein juga ditemukan dalam telur, ikan, dan kacang-kacangan. Untuk kesehatan tubuh, hindarkan konsumsi daging berlebih karena akan meningkatkan risiko cardiovaskuler.

Daging dan Hati Ayam. Protein hewani dapat menaikkan tekanan darah dan anemia, protein ini juga untuk membangun sel termasuk sel darah merah. Hati mengandung zat besi yang bermanfaat untuk penambah darah.

Telur. Telur mengandung protein, kalsium, dan vitamin serta zat besi. Saat sekarang bahkan telur sudah mengandung Omega-3. Kuning telur bermanfaat untuk penambah darah. Konsumsi telur secara teratur 2 kali sehari.

Susu. Susu mengandung protein, lemak, dan kandungan vitamin. Konsumsi susu akan memperkecil risiko terkena anemia dan kekurangan darah. Pilihan pada susu kedelai, sereal dan yoghurt akan sangat memperkaya nutrisi untk menaikkan sel-sel darah.

Ikan. Ikan mengandung asam lemak Omega-3. Pada telur ikan mengandung nutrisi protein, karbohidrat, dan zat besi. Ikan Salmon, sebagai contohnya, bermanfaat untuk menambah darah karena selain mengandung Omega-3 juga mengandung Vitamin B-12 untuk pembentukan sel-sel darah. Ikan juga termasuk makanan rendah kolesterol jahat yang dapat membahayakan tubuh.

Kerang. Kerang memiliki kandungan zat besi yang tinggi, phosphor, kalium, seng, tembaga, mangaan, dan selenium. Kerang efektif untuk penambah sel-sel darah. Hati-hati pada penderita alergi seafood.

Daun Singkong. Daun singkong mengandung gizi yang lengkap, seperti zat besi, protein, phosphor, Vitamin C, Vitamian B-1, kalsium, lemak dan karbohidrat. Ubi secara umum mengandung zat besi untuk mengaktifkan sel-sel darah merah dan menambah oksigen dalam darah.

Makanan Penambah Darah Dari Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan adalah sayuran yang berasal dari tumbuhan kacang berikut beberapa diantaranya : 
  • buncis, 
  • kacang merah, 
  • kacang panjang, 
  • kacang hijau, 
  • kacang almond.

Kacang-kacangan mengandung zat besi yang mampu menaikkan kadar haemoglobin dalam darah. Kacang-kacangan dapat dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan, sehingga dapat mebantu menaikkan tekanan darah.

Tips Menghindari Kurang DarahSelain hal tersebut di atas, diperlukan pola makan sehat yang diimbangi dengan pola hidup sehat, sebagai bagian dari keseharian kita. Ini menyangkut gaya hidup (lifestyle), seperti:

  • Makan Makanan yang Berserat dan Kaya Nutrisi. Konsumsi beras merah dan karbohidrat non beras sangat baik untuk kesehatan. Beras merah memiliki kandungan karbohidrat, serat alami, dan zat besi untuk menaikkan sel-sel darah. Kentang mengandung karhodidrat, Vitamin C, dan zat besi. Selain itu, konsumsi roti, pasta, havermuth dan sereal setiap hari akan memberikan tambahan konsumsi karbohidrat yang kaya dengan nutrisi. Hal ini akan mengurangi risiko anemia dan kekurangan darah. Gandum banyak mengandung Fe untuk mengurangi risiko terkena darah rendah (hipotensi). Gandum juga dikenal sebagai menu pada saat diet. Sementara pasta adalah menu makanan yang mampu meningkatkan kadar haemoglobin dalam darah. Menu ini bisa digunakan untuk menangani anemia.
  • Hindari Pola Makan yang Tak Sehat. Misalnya minum kopi berlebihan, alkohol, bergadang, junkfood, serta diet yang ketat untuk makanan tertentu. Meskipun tekanan darah rendah atau anemia dapat dinaikkan dengan meminum kopi dalam kadar yang terkontrol, namun dalam kadar tinggi, konsumsi kopi perlu diwaspadai. Waspadai penyakit ikutan seperti kolesterol, diabet, atau hipertensi.
  • Minum air putih. Air putih sangat diperlukan bagi tubuh. Usahakan minum 8 (delapan) gelas per hari agar kandungan elektrolit kita tetap terjaga.
  • Perbanyak Makanan Mengandung Garam. Garam atau mineral, salah satu zat alami yang menaikkan laju produksi sel darah merah. Konsumsi garam dalam takaran normal akan mampu menaikkan tekanan darah. Pada konsumsi garam tetaplah harus dijaga agar tidak memunculkan persoalan baru, karena garam bisa menjadi masalah bagi penderita tekanan darah tinggi.
  • Olahraga Cukup. Olahraga akan memperlancar aliran darah sehingga perputaran darah akan lancar. Haemogloibin yang tersedia cukup akan mampu mengikat oksigen. Olahraga yang dilaksanakan rutin akan sangat membantu mengatasi darah rendah. Hanya saja, jangan lakukan olahraga pada saat tekanan darah turun atau anemia. Hal ini akan membuat stamina turun, lemah, pusing dan tak bertenaga.Kekurangan darah (anemia) masih dianggap sepele oleh banyak pihak. Padahal ketersediaan darah yang sehat dan mencukupi sangat membantu manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Jaga pola makan kita agar senantiasa sehat, darah tercukupi, dan kualitas hidup kita semakin meningkat. Hal itu tidak perlu harus menggunakan bahan-bahan obat kimawi yang berharga mahal dan berisiko, karena semuanya tersedia dan dapat dipenuhi di alam sekitar kita. Jaga kesehatan, dan nikmati kualitas hidup anda.Berikut ini pantangan makanan bagi penderita tekanan darah rendah bagi semua jenis kelamin dan berlaku bagi semua umur

1. Menghindari Makanan yang Digoreng

Jika ingin makan makanan yang digoreng sebaiknya buatlah sendiri di rumah dengan menggunakan minyak zaitun atau minyak yang tidak mengandung trans, agar kesehatan jantung dan jumlah sel darah merah Anda tetap terjaga dengan baik. Minyak jenuh yang biasa terdapat pada minyak yang beberapa kali dipakai yaitu yang sering digunakan para pedagang gorengan pinggir jalan, mempunyai sifat mengikat nutrisi tubuh dan darah serta menghambat aliran darah sehingga dapat menimbulkan tekanan darah menurun.

Sedapat mungkin hindari makanan olahan yang biasa disajikan pada makanan siap saji atau junk food yang mengandung lemak jenuh dan kolersterol LDL yang dapat mengiritasi lambung dan menyumbat pembuluh darah serta aliran darah, jika aliran darah tidak lancar jangan harap tekanan darah Anda akan normal, tekanan akan terus menurun sehubungan makin banyak lemak jenuh yang masuk dalam darah Anda.

Makanan asam bersifat menggerus dan dapat mengiritasi lambung yang menyebabkan nafsu makan berkurang, jika lambung timbul luka atau asam lambungnya meningkat tanpa dilakukan pengobatan lebih lanjut maka kondisi tersebut cenderung akan menekan nafsu makan yang mengakibatkan tubuh kekurangan zat besi yang akhinya menyebabkan tubuh kekurangan darah dan terserang darah rendah.4. Menghindari banyak Makan Mie Instan

Mie instan memang nikmat tetapi kendalikan agar tidak terlalu sering mengkonsumsinya. Zat pengawet dan zat lainnya dapat menghambat usus dalam mencerna makanan dengan baik, mie instan tidak banyak mengandung serat dan zat besi, maka tubuh akan menolak asupan makanan lain jika sudah makan mie instan karena mie bersifat menekan rasa lapar yang akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah menurun.5. Tidak Minum Air Kelapa Muda

Air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah dan suhu tubuh dalam sekejab ketika seseorang menderita kelelelahan akibat kerja yang berat atau olahraga. Air kelapa muda mengandung ion-ion energi sebagai pengganti cairan tubuh yang hampir hilang, untuk itu tidak baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki tekanan darah yang rendah.6. Tidak Minum-minuman yang Beralkohol

Alkohol bersifat panas dan dapat membuat luka dan iritasi lambung, usus dan merusak jumlah sel darah merah. Bagi yang tidak menderita darah rendah, apalagi pada seseorang yang menderita kurang darah atau darah rendah sebaiknya lupakan minuman beralkohol, karena jika tetap ingin mengkonsumsinya maka tubuh yang semakin lemas dan dapat menyebabkan pingsan karena alkohol mampu merusak sel darah merah dan mengakibatkan penyumbatan pada aliran darah menuju otak.

7. Tidak Makan Belimbing dan Mentimun atau Labu Parang

Mentimun, belimbing dan labu parang memang mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh tapi tidak bagi seseorang yang menderita darah rendah. Ketiga buah ini bersifat mendinginkan dan menekan tekanan darah agar tidak terus meningkat melainkan menurunkan jumlah sel darah yang berlebihan agar tubuh menjadi seimbnag, kondisi hanya baik dan cocok untuk seseorang yang menderita darah tinggi.8. Jangan Membiarkan Stres Berkepanjangan

Stres dapat menyebabkan aliran darah tersumbat dan ketegangan otot disekitar kepala yang dapat mengganggu kinerja jaringan otak dan membuat tekanan darah menjadi tidak terkendali dengan baik. Stres yang terus menerus atau berkepanjangan dapat membuat tekanan darah menjadi rendah.

9. Jangan Melakukan Olahraga Terlalu Berat

Olahraga apapun dapat menguras energi dan keringat karena menaikkan suhu tubuh dan mempercepat denyut nadi dan jantung. Bagi orang yang menderita sakit darah tinggi ini akan berdampak baik karena olahraga mampu menurunkan stres dan tekanan darah tinggi. Jika Anda mempunyai tekanan darah rendah jangan melakukan olahraga yang terlalu berat, lakukanlah seperti jalan pagi.10. Jangan Kurang Tidur

Bagi seseorang yang menderita darah rendah usahakan untuk tidur setidaknya 7 sampai 8 jam perhari untuk memperbaiki sel-sel darah merahnya agar semakin membaik dan meningkatkan sel darah merahnya. Kurang tidur adalah biang keladi terjadinya darah rendah bagi orang-orang yang semula tekanan darahnya normal. Kurang tidur mengakibatkan organ tubuh termasuk otak tidak dapat beristirahat dan terus bekerja, hal ini mengakibatkan jumlah sel darah merah didalam tubuh menjadi berkurang.

11. Hindari Tubuh Kurang Gula atau Garam

Bagi seseorang yang menderita darah rendah sebaiknya mengkonsumsi sedikit banyak gula dan garam pada menu masakannya agar tubuh terhindar dari anemia yang kronis. Gula dan garam dapat bertindak sebagai mineral yang baik untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh dan menstimulasi jumlah sel darah merah agar tidak semakin rendah.12. Jangan Minum Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi dan terdapat bahan pengawet yang bagi sebagian orang dapat menyebabkan alergi. Kandungan gula didalam minuman bersoda tidak menaikkan tekanan darah rendah menjadi lebih sehat tetapi justru memicu peningkatan kadar gula dalam darah dan dapat menghambat penyerapan nutrisi dan gula alami yang terdapat di sayuran dan buah-buahan sehingga tubuh tidak mampu mengubahnya menjadi nutrisi yang baik agar dapat memperbaiki kualitas sel-sel darah merah pada seseorang yang berdarah rendah.13. Hindari Makanan yang Tidak Berserat

Makanan yang berserat dapat membantu memperbaiki jumlah sel darah merah menjadi lebih sehat. Hindari segala bentuk makanan yang terlihat mahal dan menggoda perut tetapi tidak memilki kandungan nutrisi yanag baik termasuk serat.

Makannan yang pantang Anda konsumsi adalah misalnya berbagai jenis cake, donat atau es krim. Makanan yang tidak mengandung serat yang tingggi hanya membuat tekanan darah yang sudah rendah menjadi semakin rendah. Hal ini membahayakan jiwa seseorang, karena dapat menyebabkan tubuh pingsan karena dehidrasi.

14. Menghindari Jenis Makanan yang Pahit

Makanan yang mempunyai cita rasa pahit mempunyai semacam zat yang mampu menurunkan kadar tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi misalnya pare, jamu, daun pepaya, bunga pepaya dan lain-lain.

Pada dasarnya orang yang kurang darah membutuhkan banyak zat gula bukan zat pahit. Karena zat gulalah yang dapat meningkatkan energi, stamina dan menaikkan tekanan darah secara perlahan-lahan ke darah yang lebih baik, sedangkan rasa pahit justru menghentikan atau menggagalkan proses peningkatan energi, stamina dan peningkatan tekanan darah itu sendiri.

15. Tidak Mengkonsumsi Obat-obatan

Mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau bahkan obat pereda rasa nyeri yang mudah di beli di warung secara berlebihan atau jangka panjang dapat membahayakan tekanan darah, karena apapun jenis obat yang mengandung kimia memiliki kandungan zat biokimia yang bersifat merusak jaringan organ tubuh seperti ginjal, hati dan jantung.

Mengkonsumsi obat-obatan pereda rasa nyeri atau untuk pengobatan penyakit lain tetapi tanpa rekomendasi dokter , maka akan menyebabkan darah rendah. Zat kimia pada obat mampu mengikat garam dan gula dalam tubuh sehingga menghalangi daan menghambat sel-sel darah merah untuk mengalami peningkatan.
Apa saja yang mempengaruhi tekanan darah menjadi rendah selain faktor makanan dan minuman?

Karena Kondisi Fisik yang Tidak Fit

Tubuh yang kurang fit banyak faktor penyebabnya diantaranya kurang tidur, akibat kerja berat atau perjalanan jauh dapat menurunkan daya tahan tubuh dan menurunkan jumlah hemoglobin dalam tubuh yang memicu seseorang menderita kurang darah.
Posisi Tubuh yang Tidak Baik

Posisi tubuh yang berubah-ubah tanpa penyangga dibelakangnya cenderung dapat menyebabkan punggung teras letih, tubuh merasa pegal pegal dan tidak nyaman pada ulu hati. Kondisi seperti ini menyebabkan tekanan darah menjadi rendah.

Tingkat Suasana Hati yang Tidak Menentu atau Stres

Tingkat suasana hati yang tidak menentu (stres) karena kesedihan, karena kehilangan dan lain-lain dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan mempengaruhi aliran darah menjadi tidak lancar, stres karena rasa duka yang mendalam mampu membuat otot sekitar kepala dan leher menjadi tegang. Stres yang terus menerus dapat menyebabkan seseorang terserang darah rendah.

Karena Obat-obatan

Jika harus mengkonsumsi obat-obatan untuk penyembuhan penyakit , konsultasikan terlebih dahulu pada dokter yang terkait agar tubuh tidak menderita kurang darah karena banyak jenis obat-obatan yang mempunyai sifat menurunkan jumlah sel-sel darah merah.
Karena Aktifitas yang Menyita Banyak Tenaga

Jika seseorang terserang kelelahan yanag amat sangat karena aktifitas kerja yang terlalu berat, lama dan menyita banyak tenaga, maka tubuh akan terserang dehidrasi dan menurunkan kadar sel-sel darah merah jika tidak segera diatasi yaitu dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak serat dan zart besi atau jika diperlukan dapat mengkonsumsi suplemen tertentu agar terhindar dari darah rendah.
Karena Denyut dan Ritme Jantung yang Tidak Teratur

Denyut dan ritme irama jantung yang tidak teratur karena seseorang sedang mengalami ketakutan, kepanikan, kelelahan, kegembiraan dan sebagainya dapat memicu terjadinya tekanan darah menjadi rendah karena ketika jantung memompa darah untuk mengedarkannya ke seluruh tubuh secara normal menjadi terkejut, tiba-tiba atau spontan tegang dimana kondisi itu dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur.
Cara Pencegahan Darah RendahBagaimana cara mencegah agar tubuh tidak menderita kekurangan darah atau anemia?
  • Mengkonsumsi kopi tetapi tidak lebih dari 1 cangkir saja per hari
  • Mengkonsumsi teh hitam dengan gula tetapi hanya 2 cangkir saja per hari
  • Mengkonsumsi jus buah jeruk lemon yang bisa ditambahkan dengan susu
  • Mengkonsumsi jus buah bit + beberapa daun bayam yang dikukus
  • Mengkonsumsi jus buah wortel yang dicampurkan dengan air jeruk nipis
  • Mengkonsumsi gandum utuh, roti gandum, sereal atau oat setiap hari
  • Mengkonsumsi jus strawberry yang bisa dicampurkan dengan susu
  • Mengkonsumsi jus buah naga yang bisa dicampurkan dengan madu
  • Menyantap beberapa kurma setiap hari dalam jumlah yang tidak dibatasi
  • Minum air putih atau air mineral setidaknya 8 sampai 10 gelas perharinya

Semoga Informasi ini Bermanfaat bagi Anda dan keluarga anda 

Post a Comment for "Aneka Makanan Mengobati Serta Mencegah Penyakit Darah Rendah Dan Pantangannya"