Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Berjemur Di Bawah Sinar Matahari Pagi Selama 30 Menit



Mari Biasakan Diri anda dengan berjemur selama kurang lebih 30 menit dalam setiap hari di bawah sinar matahari Pagi. Perlu Anda ketahui bahwa Sinar matahari sangat bermanfaat sebagai sumber energi utama untuk mengubah provitamin D yang terdapat pada jaringan kulit menjadi vitamin D. Sinar matahari adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk yang berada di bumi ini, terutama bagi manusia. Ketika bangun di pagi hari disaat cuaca yang cerah, Anda menghirup udara yang segar dan menghangatkan tubuh Anda di bawah terik sinar matahari yang membuat tubuh dan kulit Anda terasa cerah di pagi hari, karena matahari dipagi hari sangat bagus bagi kesehatan Anda. Selain itu berjemur dibawah sinar matahari ternyata juga banyak mengandung manfaat bagi kesehatan kita. Pembentukan vitamin D pada manusia memang sebagian besar difasilitasi oleh sinar matahari.

Vitamin D juga tak hanya sangat baik untuk tulang saja, namun juga sangat berperan untuk mencegah bebagai macam penyakit yang mematikan seperti vein thromboses atau penggumpalan darah di kaki.Salah satu cara untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup ialah dengan berjemur selama kurang lebih 30 menit dalam setiap hari. Bekerja atau pergi kuliah di perkantoran dalam gedung-gedung, ruang tertutup dan ber-AC atau berdiam diri di dalam kamar kos sambil bermain game online 24jam dengan jendela dan pintu tertutup dan ber-AC, membuat teman-teman hampir tidak pernah terpapar dengan sinar matahari. Bila seperti itu keadaan atau nasib yang harus Anda terima setiap hari, maka Anda harus waspada. Tidak pernah tersentuh sinar matahari tidak hanya membuat Anda akan terlihat seperti seorang albino, namun kesehatan Anda juga akan terancam. 

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang akan diperoleh dari berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Mengandung vitamin D

Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama 5 menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Anda.

Membentuk dan memperbaiki Tulang

Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh Anda. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia.

Penawar infeksi dan pembunuh bakteri

Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma, terapi sinar matahari sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bakteri di udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh sinar matahari.

Meningkatkan kebugaran pernafasan

Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu kegunaan sinar matahari. Selain itu, sinar matahari juga mampu meningkatkan kebugaran pernafasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahari.

Kekebalan

Saat kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi-pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga 3 minggu. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena flu hingga 30-40%.

Meredam kolesterol darah

Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit dirubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit. Dari proses inilah kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.

Mengurangi gula darah

Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses inilah sebagai turunnya kadar gula darah.

Begitu pentingnya matahari bagi Anda, mari jangan kita sia-siakan kebaikan Tuhan kepada kita yang telah memberikan sumber kehidupan bagi kita. Untuk itu cobalah untuk saat ini Anda harus terbiasa terkena sinar matahari setiap hari, karena demi kesehatan tubuh Anda. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda.

Selama berjemur hendaknya tidak memakai krim tabir surya. Lamanya berjemur tidak perlu lama-lama, cukup 10-20 menit untuk memperoleh khasiatnya. Dikutip dari laman Seruu, inilah beragam kegunaan berjemur di bawah sinar matahari pagi:

Peningkatan jumlah vitamin D. Berjemur 10-15 menit perubahan provitamin D di bawah kulit menjadi vitamin D mencapai 1.000 – 3000 interntional unit (IU). Angka ini cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D.

Meningkatkan produksi serotonin dan endorfin. Ini adalah hormon yang bertugas mengatur mood dan penurun stres. Anda akan mendapati suasana hati yang lebih positif dengan berjemur. Konsentrasi sepanjang hari juga mudah dikontrol dan lepas dari dpresi.

Melancarkan aliran darah. Berjemur membuat pembuluh darah di kulit lebih lebar dan alirannya lancar. Efeknya beragam seperti sehatnya jantung dengan menormalkan denyut nadi dan tekanan darah.

Menyehatkan kulit. Sinar matahari pagi adalah obat mujarab untuk melawan jerawat, eksim, dan psoriasis.

Mencegah kanker. Terjadinya sintesis vitamin D di bawah kulit memengaruhi pencegahan beberapa penyakit kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Vitamin D juga salah satu agen untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun hindari terlalu lama berjemur agar tidak meningkatkan risiko kanker kulit.

Mencegah diabetes. Sebuah studi menunjukkan kaitan antara penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak, dengan terapi yang memanfaatkan sinar matahari dan vitamin D. Diyakini sinar matahari membantu tubuh untuk menyimpan kelebihan gula darah ke dalam otot dan liver sehingga kadarnya stabil.

Membuang racun. Sinar matahari pagi membantu meningkatkan fungsi hati dan sirkulasi darah. Efeknya, kerja hati untuk membuang racun dalam tubuh lebih optimal.

Memperbaiki kualitas tidur. Orang yang mendapatkan paparan sinar matahari diketahui memiliki kadar melatonin dalam jumlah tinggi. Hormon ini berguna untuk memperbaiki kualitas tidur dan menyeimbangkan fungsi berbagai organ tubuh.

Sinar matahari akan memberikan kemudahan proses penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal ini akan merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi gula yang tersimpan (glycogen) pada hati dan otot. Dengan demikian gula darah akan turun.

Pancaran sinar matahari yang mengenai tubuh akan menambah sel darah putih terutama limfosit yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi juga akan (gamma globulins) bertambah.

Pengaruh ini akan bertahan sampai 3 minggu. Nitrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernapasan dengan sinar matahari. Sepuluh menit di bawah sinar ultraviolet satu atau dua kali setiap minggu dapat mengurangi flu sebesar 30-40 %.

Sinar matahari membantu membunuh bakteri penyakit, virus, dan jamur. Hal itu berguna untuk perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonitis, pneumonia, mumps, dan asma.

Beberapa dari virus penyebar kanker ditaklukkan oleh sinar ultraviolet (UV) ini. Infeksi jamur akan bereaksi terhadap sinar matahari. Dalam waktu 10 menit saja bakteri yang berterbangan di udara dapat dilumpuhkan oleh sinar matahari.

Sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernapasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.

Dengan bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, otomatis dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan sangat menolong pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit tulang.

Mendapatkan sinar matahari di negeri tropis seperti di Indonesia tidaklah sulit. Sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Mendapatkannya secara rutin harus diprioritaskan.

Mulai saat ini, rajin-rajinlah untuk memanaskan tubuh Anda terutama di bawah sinar matahari pagi yang sangat berperan dalam mengubah provitamin D menjadi vitamin D untuk kebaikan tubuh.

Kesimpulanya :

Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi UVB yang terlalu tinggi dan ini (radiasi UVB) juga dapat menyebabkan kerusakan DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah yang tepat, sianr matahari dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:

1. Vitamin D : Sinar matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.

Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Vitamin D juga dapat memberikan perlindungan terhadap jenis kanker (seperti kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga membantu melawan penyakit jantung.

2. Serotonin : Selain merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.

3. Atasi depresi : Orang dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi (seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau ketika sinar matahari kurang terpancar. Sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi dengan cara melepaskan endorfin. Endorfin sendiri adalah suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus depresi musiman.

4. Tingkatkan sirkulasi darah : Sinar matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.

5. Memperbaiki kulit : Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.

6. Turunkan risiko kanker : Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

7. Cegah diabetes : Sebuah studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.

8. Menguatkan sistem kekebalan : Sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena ketika terpapar sinar matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.

9. Detoksifikasi tubuh : Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.

10. Perbaiki kualitas tidur : Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat. Melatonin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh berukuran seperti kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat dibutuhkan unutk kualitas tidur yang baik.

11. Perbaiki sistem pencernaan : Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.

Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, namun para ahli mengingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata, melanoma, dan kanker kulit. Jadi pastikan memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari serta melindungi kulit dengan mengenakan topi, pakaian yang tepat, atau menggunakan sun screen.

Post a Comment for "Manfaat Berjemur Di Bawah Sinar Matahari Pagi Selama 30 Menit"