Bahaya Di Balik Kebiasaan Mastrubasi Memasukan Jari Kedalam Lubang Vagina
Tentunya jika dilihat dari sudut kesehatan Memasukan Jari Kedalam Lubang Vagina anda sangatlah rentan terhadap bahaya terkena infeksi bakteri dan virus. sebagian banyak pasangan pernah memasukan jari tangan dan menjilat vagina wanita sebagai pasangannya. Lalu, bagaimana bahayanya memasukkan jari ke dalam vagina anda ? Hati-hati dengan bahaya yang mengintai ketika anda atau pasangan anda memasukan jari tangan ke vagina anda. Hampir 90 persen tangan dijadikan sebagai media pemuas diri, baik itu pada pria maupun wanita dalam melakukan masturbasi atau solo seks. Kegiatan memberikan stimulus pada organ kewanitaan atau masturbasi memang pada dasarnya dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah bagi wanita memasukkan jari jemari sendiri ke dalam lobang Miss V nya.
Namun siapa sangka, tahukah Anda akan bahaya memasukan jari tangan ke dalam vagina wanita? Bagi sebagian kaum wanita, kegiatan masturbasi dengan cara memasukan jari tangan ke organ intim sendiri merupakan salah satu cara termudah untuk bisa memperoleh kepuasan seksual. Adanya jari jemari tangan yang dimasukkan ke vagina dengan menggerak-gerakkan jari tersebut hingga vagina mengeluarkan cairan sedikit kental berlendir merupakan salah satu hal yang sangat menyenangkan bagi mereka, tapi tahukah bahayanya ?
Jika Terpaksa ingin melakukannya sebaiknya anda gunakan sarung pengaman, agar lebih higienis dan nyaman, Perlu di ingat, Kebiasaan Buruk Memasukan Jari Kedalam Lubang Vagina yang Memicu Kanker Serviks
Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di kalangan wanita. Di dunia, setiap 1 menit ada perempuan yang meninggal karena penyakit ini. Indonesia pun termasuk negara dengan kasus kanker serviks cukup tinggi: setiap 1 hari, 1 perempuan meninggal akibat penyakit yang juga disebut kanker leher rahim ini.
Meskipun demikian, penyakit ini sebenarnya masih memberikan suatu "keuntungan" bagi calon pengidapnya. "Kanker serviks itu satu-satunya penyakit kanker yang diketahui penyebabnya, yaitu virus human papilloma. Perubahannya pun memakan waktu cukup lama, yaitu 10-30 tahun," ujar dr Ulfana Said Umar saat talk show Are You Protected Enough yang digelar oleh Guardian pada Sabtu (1/5/2010).
Dengan demikian, sebenarnya perempuan memiliki banyak waktu untuk melakukan pemeriksaan dini sebelum infeksi virus HPV tersebut berkembang menjadi kanker. Jikapun setelah menjalani papsmear diketahui terjadi infeksi HPV atau lesi pra-kanker, maka pasien masih bisa menjalani pengobatan.
Banyak hal yang menyebabkan perempuan berpotensi terkena penyakit ini. Di antaranya adalah menikah muda (sebelum usia 20 tahun) karena leher rahim belum siap menerima paparan dari luar, bergonta-ganti pasangan seksual, kehamilan yang sering, merokok, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang juga menjadi penyebab lainnya.
Virus ini sebenarnya bisa saja menempel di bibir vagina, di penis, atau di jari tangan (pria atau wanita), dan tidak membahayakan. HPV baru beraksi ketika terekspos ke dalam leher rahim, yang jaraknya sekitar 10-12 cm dari bibir vagina. Masalahnya, sebagian perempuan tidak menyadari bahwa kebiasaan mereka bisa menyebabkan virus HPV yang semula berada di luar tersebut masuk ke dalam leher rahim.
"Contohnya saja menggunakan air yang kotor untuk membasuh alat kelamin, membasuh dengan douche dengan kondisi air menyemprot ke vagina terlalu kencang, atau memasukkan jari tangan ke dalam vagina (saat masturbasi)," ungkap dr Ulfa.
Perlu diberikan pemahaman pula kepada perempuan bahwa kanker serviks bisa menyerang siapa pun yang aktif secara seksual. Artinya, meskipun belum menikah, jika perempuan tersebut telah aktif secara seksual, maka ia pun berpotensi mengembangkan penyakit ini.
Memasukanri tangan ke vagina resiko terkena infeksi
Melakukan masturbasi dengan memasukan jari tangan ke vagina memang sangatlah menyenangkan dan membawa kepuasan tersendiri. Terbukti banyak wanita yang suka dengan kegiatan tersebut dan sampai-sampai tak sungkan menyuruh pasangannya untuk memasukkan jari tangan ke lobang vaginanya. Akan tetapi, apakah Anda tahu bagaimana bahaya yang mengintai akibat memasukkan jari tangan ke vagina? Ya tentu, jawabanya adalah dapat menyebabkan "infeksi".
Kesalahan terbesar dalam memasukan jari tangan ke vagina adalah dengan tidak mencuci tangan sampai bersih terlebih dahulu sehingga kuman dan bakteri dapat mudah masuk, tidak memotong kuku, dan terlalu keras dan kasar dalam memainkan jari yang masuk ke dalam vagina yang menimbulkan infeksi pada Miss V.
Tahukah Anda bahwa di dalam lubang vagina wanita terdapat beberapa bakteri yang bersarang, dimana bakteri tersebut dibagi menjadi dua kelompok yakni "bakteri jahat" dan "bakteri baik". Adanya keseimbangan bakteri baik merupakan kondisi yang dibutuhkan oleh kesehatan organ kewanitaan wanita tersebut. Sementara itu, adanya kegiatan masturbasi yang dilakukan dengan tangan yang telah terkontaminasi dengan bakteri jahat justru akan memperluas perkembangbiakan bakteri jahat di dalam vagina sehingga menyebabkan tidak adanya keseimbangan bakteri yang pada akhirnya akan menyebabkan peradangan maupun infeksi pada organ intim wanita tersebut.
Tindakan awal untuk bisa menjaga kesehatan tentu saja bisa Anda mulai dari bagaimana Anda memperhatikan kebersihan. Kebersihan adalah faktor penting yang akan menjaga kesehatan Anda, sebab dalam kondisi kotor kuman atau bakteri memiliki celah untuk bisa menyerang tubuh Anda sehingga pada akhirnya Anda mengalami beberapa kelainan atau gangguan-gangguan penyakit.
Adanya tingkat kewaspadaan dalam menjaga kebersihan terutama menjaga kesehatan pada alat reproduksi anda adalah salah satu langkah terbaik untuk bisa menghindari hal-hal buruk yang tidak Anda inginkan. Bukan hanya pada alat reproduksi semata saja, tangan juga merupakan media utama yang selalu difungsikan untuk bisa memberikan kepuasan pribadi seperti yang sudah disampaikan di atas.
Post a Comment for "Bahaya Di Balik Kebiasaan Mastrubasi Memasukan Jari Kedalam Lubang Vagina "