Mengenal Alat - Alat Kesehatan dan Fungsinya
Bagi mereka yang sekolah dan berkecimpung di dunia kesehatan - barang - barang dan peralatan kesehatan ini sudah tidak asing lagi, bahkan mereka wajib menghafal nama dan fungsinya serta terlatih mempergunakannya, namun bagi anda sebagai orang awam terkadang bingun ketika melihat peralatan dan perlengkapan kesehatan seperti ini, baik ketika anda berada di apotik atau ketika anda berada di ruang praktek dokter. Tidak ada salahnya anda mengetahui nama - nama dan fungsi - fungsi alat - alat kesehatan tersebut, menambah pengetahuan itu tidak ada ruginya. Dengan demikian marilah kita kenali banyak sekali alat - alat kesehatan yang kemungkinan besar salah satunya pernah anda lihat bahkan pernah anda pergunakan.
SEKILAS INFO PROMO GRATISAN
Mau Pempers Gratis Premium Care New Born isi 13 Gratis ? Tahun Lalu Tersedia 40 Ribu Paket Sample Gratis Isi 13 Pcs untuk Anda !
Good Luck!
Cek Info Promo Berikutnya Di --> Sini
Atau Di --> SINI
* Solusi Belanja Murah Hemat Uang Belanja !!! Silahkan Klik Bannernya dan Dapatkan Diskonnya.
Pada umumnya Alat kesehatan dapat digolongkan menjadi :
SEKILAS INFO PROMO GRATISAN
Mau Pempers Gratis Premium Care New Born isi 13 Gratis ? Tahun Lalu Tersedia 40 Ribu Paket Sample Gratis Isi 13 Pcs untuk Anda !
Good Luck!
Cek Info Promo Berikutnya Di --> Sini
Atau Di --> SINI
* Solusi Belanja Murah Hemat Uang Belanja !!! Silahkan Klik Bannernya dan Dapatkan Diskonnya.
Pada umumnya Alat kesehatan dapat digolongkan menjadi :
1. Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan
2. Pestisida dan insektisida pembasi hama manusia dan binatang piaraan
3. alat kecantikan yang digunakan dalam salon kecantikan
4. wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup botol infus
5. peralatan obstetri dan hgynekologi
6. pelalatan anestesi
7. peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi
8. peralatan dan perlengkapan kedokteran THT
9. peralatan dan perlengkapan kedokteran mata
Sebagai dasar pengenalan alat-alat kesehatan tidak semua golongan alat diketengahkan, hanya alat-alat kesehatan yang ada di apotik dan sering dipergunakan oleh pasien atau dipergunakan medis dan perawat di rumah sakit.
Untuk memudahkan dalam mempelajari alat kesehatan ini maka kita coba dibagi menjadi :
A. Alat-alat untuk perawatan
Alat-alat yang dipergunakan untuk perawatan baik di rumah atau di rumah sakit dapat dikelompokan menjadi :
II.
1. Alat Pembalut Luka
a. Plester
Fungsi : untuk menutupi luka dilengkapi pelekat
Berdasarkan bahannnya Plester dapat dibagi ke dalam 7 macam, yaitu :
No. | Nama Bahan | Nama Alat Kesehatan |
1. | ZnO | Leukoplas |
2. | Elastik | Handyplas, Band Aid, Elastikon |
3. | Sutera | Leukosilk |
4. | Rayon | Microfore, Dermisel |
5. | Kertas | Leukopor, Dermilite |
6. | Plastik | Leukofix, Transfor |
7. | Plastik Waterprof | Setonplast, Blenderm |
b. GAAS (B. Belanda), Kasa (B. Indonesia)
Bentuk berupa kain jarang-jarang, seperti ram kawat.
Gaas atau kain kasa dapat digolongkan ke dalam :
1. Gaas Steril, (Kasa Hydrofil Steril) yang paling banyak digunakan adalah ukuran 18 x 22 cm
2. Dressing (penutup luka) ukuran 7,5 cm x 7,5 cm dan 10 cm x 10 cm
3. Gaas yang berisi bahan obat.
Yang sudah banyak dikenal adalah :
Ø Sofra-tule : Gaas steril berisi Soframisin
Ø Bacti gras : Gaas steril berisi Chlorhexadine dalam parafin
Ø Actisorb : Gaas steril berisi Charcoal
Ø Petronet : Gaas steril berisi Parafin Jeli
4. Verband (Pembalut)
Verband digolongkan ke dalam beberapa bagian, yaitu :
Ø Kasa Hidrofil (Bandage Gauze) kain kasa panjang untuk membalut luka.
Ø Pembalut Elastis (Elastic Bandage)
Ø Pembalut Leher, untuk menopang kepala dan membatasi gerak dari tulang leher
Ø Pembalut Gips, kain kasa dilengkapi kalsium setelah dibalut dibasahi air hangat agar mengeras untuk penderita patah tulang.
2. Alat Perawatan Pasien
a. Warm Water Zak (Beld.) Hot Water Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli Panas.
Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di ujungnya, diisi air panas.
Fungsi : untuk kompres panas
b. Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.) Eskap (Ind.)
Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di tengahnya, diisi pecahan es batu
Fungsi : untuk kompres dingin.
c. Bors Pomp (Beld.) Breast Pump and relieve (Ing.) Pompa Susu (Ind.)
Fungsi : untuk membantu memompa air susu keluar dari payudara wanita yang sedang menyusui.
d. Tapelhoed atau Tapelhoedje (Beld.) Nipple Shield (Ing.) Pelindung Puting Susu
Fungsi : untuk melindungi putting susu yang lecet pada waktu menyusui sehingga si bayi dapat menghisap air susu melewati alat tsb.
e. Windring (Beld.) Air Cusion (Ing.)
Bentuk : berupa alat yang terbuat dari karet berbentuk lingkaran seperti ban mobil, diameter dalam 13,5 cm luar 40 cm
Fungsi : sebagai tempat duduk pada penderita wasir/ ambeien.
f. Colostomy Bag
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut)
g. Urinal
Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
Jenisnya :
Ø Urinal male : untuk pasien laki-laki
Ø Urinal female : untuk pasien wanita
Ø Urinal female : untuk pasien wanita
h. Bedpan
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
i. Pus basin, Emesis basin
Fungsi : untuk menampung muntah, nanah, kapas bekas dll.
j. Instrument Tray atau paratus
Fungsi : tempat menyimpan alat-alat perawatan.
III. Alat Untuk Tindakan Medis
a. Gloves (Ing.) Handschoen (Beld.) Sarung Tangan
Fungsi : untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling
b. Cathether
Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine
Jenisnya :
Ø Nelaton Cathether : terbuat dari latex/ karet
Ø Metal Cathether : terbuat dari stainlesstil
Ø Balloon Cathether/ Foley Cathether : terbuat dari latex/ karet dilengkapi dengan balon dengan cara menyutikan aqua pada ventilnya bila telah masuk agar Cathether tidak copot.
c. Urine Bag
Fungsi : untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/ Foley Cathether untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup
d. Stomach Tube (Ing.) Maag Slang/ Maag Sonde (Beld.)
Fungsi :
Ø untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung,
Ø untuk membilas/ mencucui isi perut,
Ø untuk pemberian obat-obatan.
e. Feeding Tube
Fungsi : untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung.
f. Mucus Extractor atau Suction Cathether (Ing.) Slimzuiger (Beld.)
Fungsi : untuk menyedot lendir dari trakhea bayi baru lahir
g. Wing needle
Fungsi : sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam jangka lama.h. Infusion set
Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus
i. Tranfusion Set
Fungsi : untuk pemberian tranfusi darah
j. Spuit / Syringe
Fungsi : untuk menyuntik
k. Injection Needle (Ing.) Jarum Suntik
Fungsi : untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik (Spuit = Syringe).
IV. Alat Untuk Diagnosa Penyakit
a. Buku test buta warna/ Ishihara’s Test for colour Blindness
Fungsi : memeriksa buta warna
b. Chart Vision Snellen
Fungsi : memeriksa visus/ ketajaman penglihatan
c. Reflex Hamer
Fungsi : memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tertentu tubuh kita, misalnya lutut.
d. Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.) Tong spatel (Ind.)
Fungsi : untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat kelainan pada
tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis dll.
e. Laringeal mirror
Fungsi : untuk memeriksa/ melihat keadaan dalam mulut/ tenggorokan
f. Clinical hermometer (Ing.) Thermometer klinik (Ind.)
Jenisnya :
Ø Thermometer klinik non elektronik (air raksa)
Ø Thermometer klinik elektronik
Fungsi : mengukur susu tubuh/ badan
g. Stethoscope
Jenisnya :
Ø Obstetrical Stethoscope/ Stethoscope monoaural (Ing.) Stethoscope bidan
Fungsi : untuk mendengar bunyi jantung bayi dalam kandungan ibu hamil
Ø Stethoscope binaural (bagian yang ditempelkan di telinga)
Fungsi : untuk mendengar bunyi organ tubuh mis. jantung, paru-paru dll
h. Sphygmomanometer
Fungsi : untuk mengukur tekanan darah
Jenisnya :
Ø Mercurial Sphygmomanometer/ Tensi meter air raksa
Ø Anaeroid Sphygmomanometer/ Tensi meter tanpa air (memakai jarum)
Ø Electical Sphygmomanometer
Ø Automatic Sphygmomanometer/ /Tensi meter tanpa dipompa
i. Speculum
Speculum atau specula (= bentuk jamak) adalah alat yang dimasukkan ke dalam liang rongga tubuh yang kegunaannya adalah untuk memeriksa/ melihat bagian yang berada di dalam liang rongga tsb.
a. Nasal Speculum
Fungsi : untuk memeriksa rongga hidung
b. Ear Speculum
Fungsi : untuk memeriksa rongga telinga
c. Rectum Speculum
Fungsi : untuk memeriksa lubang anus/
rektal
rektal
d. Vaginal Speculum
Fungsi : untuk memeriksa lubang vagina
Alat-alat Bedah
- Scalpel (Beld.) Bistoury/ Bistouries (Ing.) Pisau operasi (Ind.)
Istilah lain yaitu :
a. Scalpel Blade : pisau operasi
Fungsi : pembedahan
b. Scalpel Handel pegangan pisau operasi
Fungsi : pegangan pisau operasi
- Gunting
Gunting merupakan alat untuk memotong. Jenis-jenis gunting antara lain :
a. Bandage Scissors (Ing.) Verbandschaar (Beld.) gunting verband atau Gaas
Fungsi : memotong verband atau kain kasa
b. Surgical Scissors gunting operasi
Fungsi : gunting untuk pembedahan
c. Dissecting Scissors
Fungsi : gunting untuk memotong jaringan tubuh untuk keperluan praktek.
- Forceps
Forceps merupakan alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan yang dapat dikontrol (dijepitkan dan dilepaskan) yang digunakan untuk menjepit atau memegang benda.
a. Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (Ing.) Anatomische pinset (Beld.) Pinset anatomis (Ind.).
Ciri-ciri : bagian dalam kedua belah ujungnya bergaris-garis horisontal.
b. Surgical Forceps atau Tissue Forceps (Ing.) Chirrurgical pinset (Beld.) pinset operasi.
Ciri-ciri : ujung piset keduanya bergigi.
c. Cilia pinset atau Cilia Forceps
Fungsi : untuk menjepit/ mencabut rambut.
d. Suture Clip Applying Forceps ataut Pinset Agrave
Fungsi : untuk menjepitkan clip pada luka sehingga luka tidak terbuka.
e. Klem
Klem atau Clamp adalah alat untuk menjepit (memegang dan menekan) suatu benda.
Jenis-jenis klem antara lain :
a) Arterie klem (Beld.) Artery Forceps (Ing.)
Arteri klem tergolong alat seperti pegangan gunting dengan cantelan.
Fungsi : untuk menjepit pembuluh darah arteri.
Arteri klem dapat digolongkan ke dalam dua bagian
Ø Kocher : ujungnya bergigi
Ø Pean : ujungnya tidak bergigi
b) Peritoneum forceps
Fungsi : untuk menjepit jaringan selaput perut.
- Needle Holders (Ing.) Naald Voerder (Beld.)Fungsi : untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka terbuka seperti luka kecelakaan atau pembedahan.
- Hecht Naald (Beld.) Surgical Needles atau Suture Needles (Ing.) jarum jahit
Fungsi : jarum untuk menjahit luka
Jenis-jenis jarum jahit
Ø ujungnya bulat untuk menjahit otot
Ø ujungnya segi tiga untuk menjahit kulit
- Suture (Ing.) Benang Bedah
Benang bedah dapat dibagi ke dalam dua golongan yaitu :
- Yang dapat diabsorbsi jaringan tubuh.
Menurut bahannya terdiri dari :
Ø Collagen yang berasal dari jaringan usus sapi, sub mukosa kambing, usus kucing. Sampai sekarang disebut Catgut (usus kucing)
Catgut dapat dibagi ke dalam dua bagian yaitu :
- Catgut Plain
- Catgut Chromic
Catgut Chromic adalah Catgut Plain yang dilapisi oleh chromium sehingga daya kekuatan mengikatnya lebih lama.
Ø Polygiactin 910 conrtoh : Vicryl
Ø Polygiactin acid conrtoh : Dexon
- Yang tidak diabsorbsi tubuh.
Jenisnya yaitu :
Ø Linen dari rami
Ø Sutera, dalam bahasa Belanda : Zijde Dalam Bahasa Inggris Silk
Ø Polyamide (Nylon)
Berikut ini adalah Contoh alat - Alat Kesehatan Moderen dan Fungsinya
MACAM – MACAM ALAT – ALAT KESEHATAN
a. Stetoskop
Stetoskopatau stethoscope adalah alat kedokteran yang paling sering dikaitkan dengan profesi seorang dokter bahkan sepertinya sudah merupakan simbol seorang dokter. Rasanya belum sah bila seorang dokter tidak memiliki alat ini. Tidak heran kalau seorang dokter spesialis radiologi ataupun dokter ahli laboratorium klinik yang jarang sekali perlu melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasiennya secara langsungpun memiliki setoskop.
Stetoskop berasal dari kata Yunani stetos yang artinya dada dan skopein yang artinya memeriksa. Alat kedokteran ini merupakan media untuk menyampaikan suara-suara di dalam tubuh seorang pasien kepada telinga dokter yang memeriksanya.
Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.
b. Endoscopy
Endoscopy adalah merupakan alat untuk meneropong organ-organ dalam tubuh manusia tanpa sayatan atau dengan sayatan kulit minimal. Salah satu fungsinya adalah untuk mengetahuikelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan.
Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran pencernaan yang menggunakan peralatan berupa teropong (Endoscop) Keunggulannya antara lain :
- Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna
- Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi.
- Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan efisien.
- Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
c. Colonoscopy
Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk mengetahuikondisi saluran pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan usus pada bagian bawah.
d. Tensimeter
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan yang konvensional.
e. Termometer
Termometer adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak pada alat pengukurnya.
Termometer berasal dari bahasa Yunani yaitu Thermos yang berarti panas dan meter yang berarti mengukur. Jadi termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suhu suatu benda.
Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K Anda.
f. CT-Scan
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan.
g. X-Ray
Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan Rontgen. Alat ini dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-ray menjalankan fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.
h. Laparoscopy
Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi.
i. Alat Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya.
j. Ultrasonography (USG)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkangelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya.
k. Elektrokardiografi (ECG)
Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikanjantungdalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunaniuntuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
Berikut ini Daftar Nama - Nama Alat Kesehatan Beserta Fungsinya
1. Alat kesehatan untuk perawatan
- Plester – untuk menutupi luka dilengkapi pelekat.
- Kain kasa – berupa kain jarang-jarang, seperti ram kawat untuk verband atau penutup luka.
- Botol Panas – untuk kompres panas.
- Eskap – untuk kompres dingin.
- Pompa Susu – untuk membantu memompa air susu keluar dari payudara yang sedang menyusui.
- Pelindung Puting Susu – untuk melindungi putting susu yang lecet pada waktu menyusui.
- Air Cusion – sebagai tempat duduk pada penderita wasir/ ambeien.
- Colostomy Bag – untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut).
- Urinal – untuk menampung urine pada pasien.
- Bedpan – untuk menampung feses pada pasien.
- Emesis basin – untuk menampung muntah, nanah, kapas bekas.
2. Alat untuk tindakan medis
- Sarung Tangan – untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling.
- Cathether – untuk mengeluarkan/ pengambilan urine.
- Urine Bag – untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/ Foley Cathether untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup.
- Stomach Tube – untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung, untuk membilas/ mencucui isi perut.
- Feeding Tube – Fungsi : untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung.
- Suction Cathether – untuk menyedot lendir dari trakhea bayi baru lahir.
- Wing needle – sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam jangka lama.
- Infusion set – selang untuk pemberian cairan infus.
- Tranfusion Set – untuk pemberian tranfusi darah.
- Spuit / Syringe – untuk menyuntik.
- Jarum Suntik – untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik.
- Spuit Gliserin – untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus cairan yang sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.
- Currete – untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran
3. Alat untuk mendiagnosa penyakit
- Buku test buta warna – untuk memeriksa orang yang buta warna.
- Chart Vision Snellen – memeriksa visus/ ketajaman penglihatan.
- Reflex Hamer – memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tertentu tubuh kita, misalnya lutut.
- Tong spatel – untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat kelainan pada tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis.
- Laringeal mirror – untuk memeriksa dan melihat keadaan dalam mulut dan tenggorokan.
- Thermometer – untuk mengukur suhu tubuh.
- Stethoscope – sebagai perangkat medis akustik untuk auskultasi atau sederhananya sebagai alat mendengar suara yang ada di dalam (internal) suatu binatang atau tubuh manusia.
- Sphygmomanometer – untuk mengukur tekanan darah.
- Speculum – untuk memeriksa atau melihat bagian yang berada di dalam liang rongga.
4. Alat bedah operasi
- Pisau operasi – untuk pembedahan.
- Gunting – untuk memotong jaringan tubuh.
- Forceps – untuk menjepit atau memegang benda.
- Cilia pinset – untuk menjepit atau mencabut rambut.
- Pinset Agrave – untuk menjepitkan clip pada luka sehingga luka tidak terbuka.
- Klem atau Clamp – alat untuk menjepit (memegang dan menekan) suatu benda.
- Arteri klem – untuk menjepit pembuluh darah arteri.
- Peritoneum forceps – untuk menjepit jaringan selaput perut.
- Needle Holders – untuk menjepit jarum jahit serta menjahit luka terbuka seperti luka kecelakaan atau pembedahan.
- Jarum jahit – untuk menjahit luka.
- Benang Bedah – untuk mengikat pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat / menyatukan jaringan ).
- Anatomy pincet – Untuk menjepit kasa, kapas, atau alkes.
- Bandage scissors – untuk menggunting perban/kassa.
- Catgut – benang bedah yang diabsobsi oleh tubuh.
Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis.
Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Di Rangkum dari Berbagai Sumber
Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan membagikan Informasi ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini.
Post a Comment for "Mengenal Alat - Alat Kesehatan dan Fungsinya "