Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenali Sakit Kepala Yang Anda Rasakan Serta Bahayanya


Hampir semua orang pernah mengalami yang namanya sakit kepala, Mulai dari sakit kepala sesaat karena gak punya duit alias belum gajian sampai dengan sakit kepala kronis karena penyakit tertentu, terkadang sakit kepala yang terus menerus alis langganan sangatlah fatal akibatnya jika tidak di deteksi secara dini dan segera di obati, Sakit kepala adalah masalah universal, dengan prevalensi hampir 99%, dan merupakan alasan paling umum untuk rujukan neurologis. Sakit kepala bisa memiliki makna klinis sedikit akan tetapi juga mungkin menjadi pertanda adanya penyakit yang mengancam jiwa, untuk itu mari kita coba mengenali beberapa jenis sakit kepala yang di sebabkan oleh sakit penyakit yang anda derita, sedikitnya ada delapan jenis sakit kepala yang terdeteksi secara medis, ke delapan jenis sakit kepala ini ciri - cirinya adalah merupakan sakit kepala terus-menerus atau kronis ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung minimal 15 hari dalam satu bulan, yang terjadi selama tiga bulan berturut-turut.

Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala kronis dikelompokkan menjadi dua, yaitu sakit kepala kronis primer, yaitu sakit kepala murni tanpa adanya penyakit dasar lain yang memicu sakit kepala, dan sakit kepala kronis non-primer, yaitu sakit kepala kronis yang disebabkan atau dipicu dari penyakit lain.

Mari Mengenali Gejala yang Timbul Migraine headache adalah salah satu jenis sakit kepala yang sering terjadi pada umumnya 

Jenis sakit kepala sebelah yang juga banyak ditemukan ini merupakan gangguan neurologis (saraf) dan didefinisikan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Sebelumnya pernah mengalami sakit kepala tak kurang dari 5 kali
2. Berlangsung selama 4 hingga 72 jam
3. Mengalami 2 dari 4 keluhan berikut: sakit kepala sebelah; kepala berdenyut; nyeri sedang hingga parah; tidak bisa melakukan aktivitas rutin
4. Disertai salah satu gejala sebagai berikut: mual dan/atau muntah; menjadi sensitif terhadap bunyi dan cahaya.

Beberapa obat yang dijual bebas diklaim bisa mengatasi migrain dan memelihara fungsi saraf, berhati - hatilah mengkonsumsi obat - obat tersebut, bisa fatal akibatnya jika anda mengkonsumsinya dalam jangka panjang, Namun untuk memastikan tidak ada masalah serius dengan sistem saraf, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat.

Banyak kasus sakit kepala kronis primer yang tidak diketahui penyebabnya. Namun, sakit kepala kronis non-primer, memiliki beberapa kemungkinan penyebab, antara lain infeksi, peradangan atau gangguan pembuluh darah otak, tumor otak, cedera dan gangguan tekanan pada otak.

Beberapa jenis sakit kepala terus-menerus yang umum dikeluhkan, antara lain :
Sakit kepala tegang kronis

Sakit kepala jenis ini ditandai dengan gejala rasa sakit yang menekan pada dua sisi kepala. Intensitasnya mulai dari ringan hingga menengah. Sakit kepala tegang yang terjadi secara kronis dapat terjadi tanpa pemicu aktivitas fisik. Sebagian orang mengalami peningkatan sensitivitas di kepalanya ketika disentuh.
Migren kronis

Migrain jenis ini umumnya terjadi pada seseorang yang pernah mengalami migrain sebelumnya. Dapat dikenali dengan gejala berupa sakit kepala pada satu atau dua sisi kepala, sensasi berdenyut, dan kemungkinan menyebabkan rasa sakit menengah sampai sakit luar biasa. Migrain kronis dapat dipicu oleh aktivitas fisik rutin. Kondisi ini juga mungkin diiringi dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap suara serta cahaya.
Sakit kepala yang baru timbul dan terjadi terus-menerus 

Sakit kepala jenis ini biasa muncul mendadak. Dengan gejala sakit kepala yang menekan atau kepala terasa mengencang. Rasa sakitnya mulai dari ringan hingga menengah, tanpa dipengaruhi oleh aktivitas tertentu. Umumnya terjadi selama tiga hari berturut-turut pada serangan pertama.

Hemicrania continua

Ditandai dengan sakit kepala di salah satu sisi kepala, tiap hari secara terus-menerus dengan intensitas yang naik turun. Bisa diiringi dengan gejala mata berair atau merah pada sisi yang terasa sakit, hidung tersumbat atau berair, menurunnya kelopak mata atau pembesaran pupil mata dan merasa lelah. Sakit kepala ini biasanya akan menjadi lebih parah, dengan munculnya gejala-gejala mirip migrain.

Sakit kepala berulang (rebound headaches)

Sakit kepala ini merupakan akibat dari penggunaan obat pereda nyeri berlebihan. Penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama ataupun obat ergotamine untuk mengobati migrain yang dihentikan tiba-tiba, kemungkinan akan memicu sakit kepala berulang kembali.

Sakit kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial (di dalam rongga kepala)

Dapat dipicu oleh tumor otak, kista atau volume cairan otak yang meningkat sehingga tekanan di kepala meningkat. Gejalanya berupa sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba, parah serta diiringi gejala gangguan saraf lain seperti muntah, kejang-kejang dan gangguan penglihatan. Namun sering kali diawali dengan sakit kepala konstan selama beberapa waktu pada saat tekanan di dalam rongga kepala meningkat secara bertahap sebelum akhirnya menimbulkan gejala-gejala di atas.

Sindrom pascatrauma.

Sakit kepala terus-menerus kemungkinan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama setelah trauma kepala.

Sakit kepala akibat usia lanjut

Umumnya dialami pasien di atas usia 60 tahun, yang dipicu oleh tekanan bola mata yang meningkat atau disebut glaukoma, baru sembuh dari infeksi herpes, penyakit pembuluh darah seperti arteritis sel raksasa atau alasan psikologis.

Apa yang Harus Dilakukan ? 

Ketika anda ingin mengatasi sakit kepala sebelah kiri, sakit kepala sebelah kanan dan sakit kepala bagian belakang, untuk mengatasi sakit kepala terus-menerus, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Hal itu diperlukan untuk menentukan pemicu sakit kepala, apakah karena gangguan saraf atau infeksi. Anda juga akan dimintai penjelasan mengenai riwayat sakit kepala yang dirasakan. Jika penyebabnya belum jelas, dokter dapat melakukan CT-scan atau MRI. Kemungkinan dokter Anda perlu bekerjasama dengan spesialis, seperti neurolog atau psikiater, untuk menemukan penyebabnya dan menegakkan diagnosis. Pada sebagian kasus, terdapat kemungkinan sakit kepala konstan membutuhkan pengobatan jangka panjang. Yang juga perlu diperhatikan adalah para penderita sakit kepala terus-menerus juga berisiko mengalami gangguan lain. Misalnya kecemasan, gangguan tidur, depresi, serta gangguan fisik dan psikologis lainnya.

Jangan remehkan sakit kepala terus-menerus yang Anda alami. Segera konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala yang Anda alami tidak segera mereda.

Tahukah Anda Penyebab Sakit Kepala Lainnya Selain Karena Anda Belum Gajian ?

Berikut ini 15 Penyebab Sakit Kepala 

1. Ketegangan emosional 
Beban pekerjaan yang terlalu berat sering sekali memicu rasa nyut nyut di kepala. Faktanya, semua hal yang menimbulkan ketegangan atau stres akan membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau migren. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan emosional ini disebut sakit kepala fungsional atau tension headache.

Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu ke kedua sisi kepala. Pijatan ringan di bagian tersebut bisa mengurangi sakit kepala, namun setelah beberapa saat keluhan akan kembali muncul.

2. Perubahan Hormonal 
Sakit kepala yang diakibakan karena perubahan hormonal ini biasanya berupa sakit kepala berat yang terjadi di salah satu sisi kepala. Umumnya sakit kepala ini dirasakan lebih berat ketimbang sakit kepala akibat ketegangan. Penderita migren pada wanita kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Penyebabnya terutama karena perubahan hormonal.

3. Udara panas 
Kenaikan suhu udara seringkali menyebabkan timbulnya migren atau sakit kepala berat. Dalam sebuah studi diketahui 7,5 persen responden mengalami sakit kepala saat udara panas.

4. Aroma yang terlalu kuat 
Pernahkah Anda merasa pusing gara-gara mencium aroma parfum? Aroma bau yang kuat, bahkan yang wangi, umumnya menyebabkan kepala pusing. Belum diketahui mengapa hal ini terjadi, namun para ahli menduga bau yang memiliki aroma kuat merangsang sistem saraf. Selain parfum, bau cat, bunga, atau debu, sering menyebabkan kepala berdenyut.

5. Aksesori rambut 
Cara kita memperlakukan rambut bisa berpengaruh kepada kepala. Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat jaringan tisu di kepala menjadi tegang dan mengundang sakit kepala. Bando, jepit rambut, juga topi yang terlalu sempit akan menyebabkan efek yang sama.

6. Olahraga 
Olahraga yang terlalu berat, termasuk juga hubungan seks, juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kegiatan fisik yang berlebihan bisa membuat pembuluh darah di kepala dan leher bengkak dan tertekan. Sakit kepala yang disebabkan olahraga atau seks lebih mudah menyerang orang yang sering terkena migren.

7. Postur tubuh 
Bukan hanya olahraga memeras keringat yang bisa menyebabkan tekanan pada otot leher dan kepala. Postur tubuh yang terbentuk dari kebiasaan sehari-hari pun bisa menimbulkan sakit kepala. Sebut saja kebiasaan duduk dengan posisi bahu membungkuk, duduk tanpa sandaran, menatap monitor komputer yang posisinya terlalu tinggi atau rendah, atau mengapit telepon antara kuping dan pundak. Bila akhir-akhir ini Anda sering diserang sakit kepala, saatnya memperbaiki postur tubuh Anda sehari-hari.

8. Trauma 
Sakit kepala Ini sering muncul sebagai dampak dari suatu kecelakaan, meski hanya terjadi sedikit cedera di kepala. Rasa sakitnya kadang-kadang muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah cedera dan dapat berlangsung sampai setahun setelah trauma.

9. Keju 
Pemicu sakit kepala sebelah, alias migren, yang paling sering adalah keju, termasuk cheddar, blue cheese, mozzarella dan parmesan. Penyebabnya adalah tyramine, yang terbentuk dari protein yang sudah dipecah, yang ada dalam keju. Makin panjang proses makanan atau minuman, makin banyak tyramine yang dikandungnya.

10. Red wine 
Tyramine juga bisa kita temukan dalam red wine dan minuman keras. Alkohol yang terkadung dalam minuman itu akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga kepala pun terasa pusing.

11. Melewatkan makan siang 
Perut kosong gara-gara tak sempat makan siang pada sebagian orang kerap menyebabkan sakit kepala. Selain pusing, perut kosong juga membuat gula darah turun, akibatnya tubuh terasa lemas. Segeralah makan siang dengan gizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan manis, seperti cokelat untuk mengisi perut kosong. Gula dari makanan manis akan membuat gula darah melambung untuk kemudian turun lebih rendah lagi.

12. Alergi 
Gangguan ini sering ditemani dengan gejala hidung meler, mata berair, dan kerongkongan sakit. Kemunculannya dapat ditimbulkan oleh makanan tertentu atau segala sesuatu yang bisa menimbulkan alergi.

13. Rokok 
Merokok termasuk dalam penyebab sakit kepala, bukan cuma terhadap orang yang merokok, tetapi juga perokok pasif di sekitarnya. Kandungan nikotin akan menyebabkan pembuluh darah ke otak menyempit, akibatnya aliran darah ke otak berkurang.

14. Kafein 
Orang-orang yang sering sakit kepala biasanya bersahabat dengan kopi. Kafein memang bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Faktanya, beberapa jenis obat sakit kepala mengandung kafein di dalamnya. Namun di lain pihak, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala.

15. Sinus 
Sakit kepala sinus memiliki gangguan yang mudah diketahui dari gejalanya. Lubang hidung tertutup satu atau keduanya dan nyeri meluas ke atas pipi dan dahi. Bagian-bagian tersebut terasa sangat peka sehingga disentuh saja akan kontan terasa nyeri.

Itulah lima belas hal yang mampu memicu sakit kepala. Beberapa diantaranya mungkin tidak Anda sadari mampu menimbulkan sakit kepala yang teramat sangat. Oleh karena itu, yang terpenting adalah untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar selalu fit dengan menerapkan pola hidup sehat sedari sekarang. Apabila sakit kepala yang terjadi terus menerus terjadi dan tidak mempan dengan mengguanakn obat penghilang sakit kepala, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. (rileks.com) 

Berikut ini 3 langkah Mengatasi Sakit Kepala:

Mengingat cukup banyaknya efek samping dari penggunaan obat sakit kepala, ada baiknya mencoba pengobatan non-obat yang alami yang dapat membantu mencegah serangan atau bahkan "mengobati sakit kepala". Kami menyadur dari www.faqs.org yang telah mengumpulkan informasi tentang pengobatan alami tersebut, dan kebanyakan pengobatan yang diinformasikan berikut terbukti efektif, dan umumnya punya dasar teori yang berhubungan.

Pengobatan alami umumnya tidak memiliki efek samping. Sering kali 

beberapa pengobatan alami dapat dilakukan secara bersamaan. Jika satu pengobatan dapat mengurangi nyeri kepala, makapengobatan yang lain dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan Sakit kepala yang timbul.

Perlu diingat bahwa tidak semua pengobatan ini efektif pada setiap orang. Efek yang dirasakan pun mungkin berbeda. Beberapa pengobatan bisa jadi malah menambah rasa sakit kepala, danbeberapa pengobatan mungkin malah tidak berefek sama sekali. Anda boleh memutuskan untuk mencoba beberapa metode pengobatan dan memilih metode terbaik untuk Anda. 

1. Untuk Efek Segera 
  • Tindakan pengobatan di bawah ini dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri saat sakit kepala menyerang. 
  • Mandi dengan cara menyiram tubuh atau dengan shower. 
  • Istirahat, berbaring di ruangan gelap. 
  • Hindari lampu terang atau nyala lampu yang menyilaukan. 
  • Taruh sesuatu yang dingin di bagian belakang leher, seperti handuk yang dingin dan basah; atau taruh bergantian antara handuk dingin dan handuk hangat di tempat nyeri 
  • Taruh kompres dingin di kening, sambil merendam kaki di wadah berisi air hangat. 
  • Minum air atau jus buah alami, terutama jus tomat. 
  • Apabila Anda belum makan sama sekali, coba konsumsi makanan atau minuman yang bergizi 
  • Pijatlah wajah, kepala, leher, bahu dan punggung Anda agar otot-otot lebih rileks. 
  • Tekan dua titik pressure di bagian belakang leher yang berjarak kira-kira dua inci, terletak tepat di bawah tengkorak, satu sampai dua menit. Tindakan ini dapat melepaskan endorphin yang dapat membantu melegakan nyeri. 
  • Pijat atau tekan bagian berdaging antara ibu jari dan jari telunjuk. 
  • Tekuk pelan-pelan kepala Anda ke kanan atau ke kiri untuk meregangkan otot-otot leher. Pijat dan rileks-kan otot-otot yang tegang. 
  • Hindari sumber stress. 
  • Hindari berolahraga saat sakit kepala jika olahraga tersebut menambah nyeri pada kepala dan leher. 
  • Minum vitamin C, vitamin B6, choline, triptofan, serta niacin dan/atau magnesium 

2. Pengobatan a la Chiropraktik 

Menurut kaidah chiropraktik, sakit kepala kadangkala disebabkan oleh bergesernya tulang belakang dari tempatnya, tapi karena pergeseran ini sangat sedikit biasanya tidak terdeteksi. Pergeseran ini bisa jadi disebabkan karena mengangkat barang yang berat atau posisi duduk yang salah yang bisa mengganggu syaraf-syaraf di tulang belakang sehingga menyebabkan sakit kepala. Chiropractor (praktisi chiropraktik) biasanya mengobati sakit kepala dengan mendorong tulang-tulang tersebut secara perlahan untuk mengembalikan posisinya.

Metode yang dapat melegakan sakit kepala yang disarankan oleh chiropractor adalah dengan melakukan peregangan otot leher ke kiri dan ke kanan secara perlahan dan lembut (peringatan : jangan melakukan gerakan berputar!). Hindari duduk dengan kepala tertunduk dalam waktu yang lama dan berbaring telentang dengan kepala disangga bantal. Jika hendak memakai bantal sebaiknya gunakan bantal yang dapat menyangga leher tapi tidak menyangga kepala terlalu tinggi. Saat berbaring miring, gunakan bantal untuk menyangga kepala dan leher. Saat duduk, contohnya bekerja dengan computer, sering-seringlah mengubah posisi duduk dan cermati apakah ada otot bahu yang tegang saat menyangga tangan.

3. Biofeedback 

Dengan biofeedback, seseorang akan belajar mengendalikan fungsi tubuh yang diatur oleh syaraf tak-sadar, misalnya detak jantung. Beberapa fungsi tubuh seperti otot tegang, telapak tangan yang dingin dan dilepaskannya hormon-hormon dalam darah seperti adrenalin adalah kendali syaraf tak-sadar yang terlibat dalam sakit kepala. 

Biofeedback berarti memanfaatkan informasi yang tersedia oleh tubuh yang dikendalikan oleh syaraf tak sadar, lalu secara sadar informasi-informasi tersebut dirubah agar sesuai dengan kehendak kita. Apabila hal ini dilatih terus menerus, orang akan terbiasa mengatur fungsi tubuhnya agar bekerja sesuai kehendaknya. 

Fase I pada migrain mirip dengan respon tubuh terhadap rasa takut. Pada fase I, darah dari tangan dan kepala mengalir ke otot besar. Tangan, terutama ujung-ujung jari akan menjadi dingin karena darah tertarik keluar. Perasaan bingung atau ketidakmampuan untuk berpikir jernih yang muncul dalam fase I mirip dengan rasa takut. Rasa nyeri akan muncul di fase II, ketika pembuluh-pembuluh darah kepala dan leher over-reaksi dan melebar kembali ke bentuk yang lebih besar daripada ukuran normal. Sakit kepala ini dapat dicegah dengan menurunkan tingkat keparahan fase I yang kemudian dapat mencegah terjadinya fase II. 

Tingkat hormon dalam darah yang menyebabkan kontraksi pembuluh-pembuluh darah, seperti serotonin dan adrenalin, bisa dikendalikan dengan biofeedback, misalnya dengan memikirkan hal-hal yang bersifat rileks dan menyenangkan. Kadar serotonin dapat dimonitor dengan memeriksa temperatur pada jari dan tangan misalnya dengan menggunakan thermometer atau dengan menempelkan telapak tangan pada pipi. Jika tangan terasa hangat atau panas, artinya sudah sesuai dengan suhu tubuh. Apabila hal ini sering dilakukan, lama-lama orang akan menemukan tehniknya sendiri-sendiri dalam mengendalikan fungsi tubuhnya. 

Berikut ini Berbagai Macam Obat Sakit Kepala Berdasrkan Jenis dan Manfaat Pengobatannya

Selective serotonin receptor (5-HT1) agonists (triptans)Triptans digunakan sebagai obat gagal untuk cukup parah untuk sakit kepala migrain parah. Obat ini merupakan agonis serotonin selektif , khususnya yang bekerja pada 5-hydroxytryptamine 1B/1D/1F ( 5-HT1B/1D/1F ) reseptor pada pembuluh darah intrakranial dan ujung saraf sensorik . Produk Kombinasi pertama dari triptan dan NSAID telah disetujui oleh Food and Drug Administration pada bulan April 2008 . Efek samping yang paling umum dari triptan adalah kelemahan, Mual / muntah, pusing, sifat tidur, Dada , tenggorokan , atau rahang sesak / ketidaknyamanan, Memburuknya nyeri kepala ( sering bersifat sementara ).Interaksi obat terjadi dengan CYP450 ampuh 3A4 inhibitor ( misalnya , ketoconazole , itraconazole , nefazodone , troleandomycin , klaritromisin , ritonavir , nelfinavir ) , yang dapat meningkatkan toksisitas , dan dengan pemberian bersamaan ergot yang mengandung obat-obatan, yang dapat meningkatkan reaksi vasospastic . Zolmitriptan , eletriptan , dan Naratriptan terutama dimetabolisme oleh CYP450 3A4 .

Sumatriptan ( Imitrex , SUMAVEL DosePro , Alsuma )Sumatriptan memiliki banyak pilihan untuk pengiriman obat . Ini tersedia dalam intranasal , subkutan , dan formulasi oral. Kemanjuran sumatriptan adalah 82 % pada 20 menit bila diberikan melalui suntikan , 52-62 % pada 2 jam bila diberikan intranasal , dan 67-79 % pada 4 jam bila diberikan secara oral .

Naratriptan ( Amerge )Sebuah agonis selektif untuk reseptor serotonin 5 – HT1 , Naratriptan memiliki tinggi bioavailabilitas dan lebih lama paruh daripada sumatriptan , yang dapat berkontribusi untuk tingkat yang lebih rendah dari sakit kepala kambuh .Naratriptan memiliki onset lambat aksi dan durasi kerja hingga 24 jam , dengan tingkat kekambuhan sakit kepala yang rendah . Hal ini berguna untuk pasien dengan onset lambat, migrain berkepanjangan , seperti migrain menstruasi .Nyeri yang dialami oleh 60-68 % pasien dalam waktu 4 jam dari pengobatan dan dipertahankan sampai 24 jam dalam 49-67 % pasien . Naratriptan adalah salah satu dari beberapa triptans yang tidak kontraindikasi untuk digunakan dalam kombinasi dengan inhibitor monoamine oxidase ( MAOIs ) .

Zolmitriptan ( Zomig , Zomig – ZMT )Sebuah agonis selektif untuk reseptor serotonin 5 – HT1 pada arteri kranial , zolmitriptan menekan peradangan yang terkait dengan sakit kepala migrain . Ini memiliki khasiat 62 % pada 2 jam dan 75-78 % dalam waktu 4 jam .
Rizatriptan ( Maxalt , Maxalt – MLT )Sebuah agonis selektif untuk reseptor serotonin 5 – HT1 pada arteri kranial , rizatriptan menekan peradangan yang terkait dengan sakit kepala migrain . Ini memiliki onset awal melaporkan tindakan ( 30 menit ) dan efikasi dari 71 % pada 2 jam . Ini memiliki onset tercepat kerja dari triptans .

Almotriptan ( Axert )Sebuah agonis reseptor selektif 5-HT1B/1D , hasil almotriptan di kranial penyempitan pembuluh , penghambatan pelepasan neuropeptida , dan mengurangi transmisi nyeri di jalur trigeminal . Ini menyebabkan penyempitan pembuluh kranial , menghambat pelepasan neuropeptida , dan mengurangi transmisi nyeri di jalur trigeminal .
Frovatriptan ( Frova )Frovatriptan merupakan agonis reseptor 5-HT1B/1D selektif dengan waktu paruh panjang ( 26-30 jam) dan tingkat kekambuhan sakit kepala yang rendah dalam waktu 24 jam untuk mengambil obat . Ini menyempitkan pembuluh cranial , menghambat pelepasan neuropeptida , dan mengurangi transmisi nyeri di jalur trigeminal . Frovatriptan adalah salah satu dari beberapa triptans yang tidak kontraindikasi untuk digunakan dalam kombinasi dengan MAOIs .

Eletriptan ( Relpax )Sebuah agonis serotonin selektif , eletriptan khusus bertindak di 5-HT1B/1D/1F reseptor pada pembuluh darah intrakranial dan ujung saraf sensorik untuk meringankan rasa sakit yang terkait dengan migrain akut .Eletriptan terutama dimetabolisme oleh CYP3A4 dan tidak boleh digunakan dalam waktu setidaknya 72 jam inhibitor CYP3A4 kuat . Eletriptan adalah salah satu dari beberapa triptans yang tidak kontraindikasi untuk digunakan dalam kombinasi dengan MAOIs .

Sumatriptan dan naproxen ( Treximet )Ini adalah produk yang mengandung kombinasi sumatriptan , suatu agonis reseptor 5 – HT1 selektif , dan naproxen sodium , NSAID asam arylacetic , dalam kombinasi tetap sumatriptan 85 mg dan naproxen sodium 500 mg . Hal ini diindikasikan untuk migrain akut . Sumatriptan memediasi vasokonstriksi arteri basilar dan pembuluh darah dari dura mater , yang berkorelasi dengan bantuan migrain . Naproxen menyediakan analgesik , anti – inflamasi , dan antipiretik . Ini mengurangi aktivitas cyclo – oxygenase ( COX ) , sehingga mengganggu sintesis prostaglandin

Derivatif ergotDerivatif ergot adalah agonis nonselektif 5 – HT1 yang memiliki spektrum yang lebih luas dari afinitas reseptor di luar sistem 5 – HT1 , termasuk reseptor dopamin .Mereka dapat digunakan untuk pengobatan gagal dari cukup parah untuk sakit kepala migrain parah .

Ergotamin tartrat ( Ergomar )Ergotamin melawan pelebaran episodik arteri ekstrakranial dan arteriol . Memiliki agonis parsial dan / atau kegiatan antagonis terhadap tryptaminergic , dopaminergik , dan reseptor alpha – adrenergik . Ergotamin menyebabkan penyempitan pembuluh darah perifer dan kranial . Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan sublingual
Dihydroergotamine ( DHE – 45 , Migranal )Dihydroergotamine adalah blocking agen alpha – adrenergik dengan efek stimulasi secara langsung pada otot polos pembuluh darah perifer dan kranial . Ini menekan pusat vasomotor sentral .Mekanisme kerjanya adalah mirip dengan ergotamine ; itu adalah 5HT1 agonis nonselektif dengan spektrum yang luas dari afinitas reseptor di luar sistem 5HT1 ; itu juga mengikat dopamin . Dengan demikian , dihydroergotamine memiliki antagonis dan serotonin antagonis efek alpha – adrenergik .Dihydroergotamine diindikasikan untuk mnghentikan atau mencegah sakit kepala vaskular ketika kontrol yang cepat dibutuhkan atau ketika rute lain administrasi yang tidak layak . Ini cenderung menyebabkan vasokonstriksi arteri kurang dari ergotamine tartrat. 

Hal ini biasanya diberikan bersamaan dengan antiemetik seperti metoclopramide , yang merupakan antagonis 5HT3 reseptor dopamin dan antagonis , untuk mengobati terkait migrain mual .Dihydroergotamine tersedia dalam intravena , persiapan intramuskular , subkutan , dan intranasal . Rute intravena digunakan ketika hasil yang lebih cepat yang diinginkan . Sebuah dosis 1 mg intravena setiap 8 jam dengan atau tanpa metoclopramide aman dan efektif untuk pengobatan status migrainosus .

Analgesik Lainnya Obat ini digunakan untuk terapi abortif awal untuk pasien dengan migrain jarang . Mereka dapat digunakan dalam kombinasi dengan NSAID untuk meringankan sakit kepala . Banyak analgesik oral, termasuk acetaminophen , tidak dianjurkan untuk pasien yang memerlukan obat sering , karena mereka telah dikaitkan dengan sakit kepala melambung .

Acetaminophen ( Tylenol ) Sebuah analgesik dan antipiretik kuat dengan aktivitas anti – inflamasi yang lemah , acetaminophen digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai moderat dari migrain .
Analgesik opioidPasien yang tidak merespon pengobatan gagal rutin mungkin memerlukan analgesik tambahan . Pedoman praktek merekomendasikan obat nonopioid sebagai terapi lini pertama . Analgesik opioid harus digunakan dengan hemat , tetapi mereka tetap menjadi pilihan . Opioid tidak boleh digunakan jangka panjang , karena mereka adalah membentuk kebiasaan . Juga , mereka dapat berkontribusi untuk rebound sakit kepala .
Oxycodone ( OxyContin , Roxicodone , Oxecta )Oxycodone adalah analgesik opioid dengan beberapa tindakan serupa dengan morfin . Namun, mungkin menghasilkan kurang sembelit , kejang otot polos , dan depresi refleks batuk dari dosis analgesik yang sama morfin . Hal ini dapat digunakan sebagai terapi tambahan ketika pasien tidak merespon pengobatan gagal untuk migrain . Ini adalah kebiasaan – membentuk dan tidak boleh digunakan jangka panjang .

Morfin sulfat ( Duramorph , Avinza , MS Contin , Astramorph , Oramorph )Morfin adalah obat pilihan untuk analgesia narkotika karena efek yang dapat diandalkan dan dapat diprediksi , profil keamanan , dan kemudahan reversibilitas dengan nalokson . Morfin sulfat intravena mungkin dosis dalam berbagai cara dan umumnya dititrasi sampai efek yang diinginkan diperoleh . Namun, penggunaan morfin untuk menggugurkan migrain harus sangat terbatas ; itu bisa dicoba sebagai terapi tambahan ketika pasien tidak merespon pengobatan lini pertama gagal untuk migrain .Ini adalah kebiasaan – membentuk dan tidak boleh digunakan jangka panjang .

Meperidin ( Demerol )Meperidine adalah analgesik dengan beberapa tindakan serupa dengan morfin . Namun, mungkin menghasilkan kurang sembelit , kejang otot polos , dan depresi refleks batuk dari dosis analgesik yang sama morfin .

Hydromorphone ( Dilaudid , Dilaudid – HP , Exalgo )Hydromorphone adalah ampuh semisintetik opiat agonis mirip dengan struktur morfin . Ini adalah sekitar 7-8 kali lebih kuat sebagai morfin secara miligram untuk miligram , dengan durasi yang lebih singkat atau serupa tindakan . Hal ini dapat digunakan sebagai terapi tambahan ketika pasien tidak merespon pengobatan gagal untuk migrain . Ini adalah kebiasaan – membentuk dan tidak boleh digunakan jangka panjang .

Butorfanol ( Stadol )Sebuah campuran agonis – antagonis narkotik dengan efek analgesik pusat untuk nyeri sedang sampai berat , butorphanol menyebabkan kejang otot kurang halus dan depresi pernafasan daripada morfin atau meperidin . Timbang keuntungan terhadap biaya yang lebih tinggi butorfanol . Hal ini dapat digunakan sebagai terapi tambahan ketika pasien tidak merespon pengobatan gagal untuk migrain . Ini adalah kebiasaan – membentuk dan tidak boleh digunakan jangka panjang .

NSAIDNSAID menghambat COX , komponen awal dari kaskade asam arakidonat , sehingga mengurangi sintesis prostaglandin , tromboksan , dan prostasiklin . Mereka memperoleh anti – inflamasi , analgesik , dan antipiretik . NSAIDs umumnya digunakan sebagai terapi gagal untuk sakit kepala migrain cukup parah ringan. Namun, agen ini, terutama ketorolac , mungkin juga efektif untuk sakit kepala parah .NSAID juga digunakan sebagai agen profilaksis , tetapi mereka berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi dari efek samping , terutama gastropati atau nefropati , daripada ketika mereka digunakan sebagai obat gagal .

Aspirin ( Bayer Aspirin , Bufferin , Ecotrin , Ascriptin , Halfprin )Aspirin adalah analgesik ringan yang dapat digunakan untuk mengobati episode migrain jarang.

Ketorolac intranasal ( Sprix )Ketorolac diindikasikan untuk jangka pendek ( sampai 5 hari ) manajemen sedang hingga nyeri akut cukup parah memerlukan analgesia pada tingkat opioid . Ketersediaan hayati dari 31,5 mg dosis intranasal ( 2 semprotan ) adalah sekitar 60 % dari dosis intramuskular 30 mg . Intranasal semprot memberikan 15,75 mg per 100 – uL semprot ; masing-masing 1,7 – g botol berisi 8 semprotan . Onset dari analgesia adalah dalam waktu 20 menit , dan waktu puncak adalah 0,5-0,75 jam .

Ibuprofen ( Motrin , Advil , Neoprofen , Caldolor )Ibuprofen digunakan untuk pengobatan ringan sampai nyeri sedang jika tidak ada kontraindikasi yang hadir . Ini menghambat reaksi inflamasi dan nyeri , mungkin dengan mengurangi aktivitas enzim COX , sehingga sintesis prostaglandin .

Naproxen ( Naprosyn , Naprelan , Anaprox , Aleve , Midol Diperpanjang Bantuan )Naproxen digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, sebagai agen yang gagal , dan untuk profilaksis . Ini menghambat reaksi inflamasi dan nyeri dengan mengurangi aktivitas enzim cyclo – oxygenase , sehingga sintesis prostaglandin .

ketoprofenKetoprofen reversibel menghambat COX – 1 dan COX – 2 enzim . Hal ini diindikasikan untuk nyeri ringan sampai sedang. Berikan dosis kecil pada awalnya untuk pasien dengan ukuran kecil tubuh , pasien usia lanjut , dan pasien dengan ginjal atau penyakit hati . Dosis di atas 75 mg tidak mengalami peningkatan efek terapi .Berikan dosis tinggi dengan hati-hati , dan erat mengamati pasien untuk respon .

Analgesik , Opioid CombosAcetaminophen sering digunakan sebagai terapi gagal untuk migrain . Kombinasi acetaminophen dan codeine diindikasikan untuk menghilangkan nyeri ringan sampai sedang.

Acetaminophen dan kodein ( Tylenol No 3 )Kombinasi obat ini diindikasikan untuk pengobatan ringan pusing cukup parah . Perhatikan bahwa beberapa pasien dapat menanggapi acetaminophen maksimal saja , tanpa kodein .

Analgesik , Combos LainSebuah obat kombinasi yang mengandung isometheptene , dichloralphenazone , dan acetaminophen disetujui FDA untuk menghilangkan migrain dan sakit kepala karena tegang .

Isometheptene , dichloralphenazone , dan acetaminophen ( Midrin , Epidrin )Obat kombinasi ini memiliki sifat simpatomimetik . Isometheptene , khususnya , melebarkan arteriol tengkorak dan otak , menyebabkan penurunan rangsangan yang menyebabkan sakit kepala vaskular . Dichloralphenazone memiliki obat penenang dan sifat analgesik . Acetaminophen menghambat sintesis prostaglandin di sistem saraf pusat ( SSP ) dan impuls blok nyeri yang dihasilkan di pinggiran.

Analgesik , Barbiturat CombosBeberapa agen yang digunakan dalam kombinasi dengan aspirin dan acetaminophen untuk menghilangkan rasa sakit dan untuk menginduksi tidur . Kafein juga digunakan untuk meningkatkan penyerapan GI .Analgesik seperti butalbital dan narkotika yang terkait dengan sakit kepala melambung . Meningkatkan penggunaan sediaan kombinasi mungkin gagal untuk meredakan nyeri dan dapat memperburuk gejala sakit kepala .

Butalbital , aspirin , dan kafein ( Fiorinal )Obat kombinasi ini efektif untuk ringan sampai cukup parah sakit kepala migrain . Komponen barbiturat memiliki efek depresan umum pada SSP . Kafein digunakan untuk meningkatkan penyerapan GI .Namun, butalbital dan narkotika yang terkait dengan sakit kepala melambung .Meningkatkan penggunaan sediaan kombinasi mungkin gagal untuk meredakan nyeri dan dapat memperburuk gejala sakit kepala .

Butalbital , acetaminophen , dan kafein ( Fioricet )Obat kombinasi ini efektif untuk ringan sampai cukup parah sakit kepala migrain . Komponen barbiturat memiliki efek depresan umum pada SSP . Kafein digunakan untuk meningkatkan penyerapan GI . Namun, butalbital dan narkotika yang terkait dengan sakit kepala melambung .Meningkatkan penggunaan sediaan kombinasi mungkin gagal untuk meredakan nyeri dan dapat memperburuk gejala sakit kepala .

Antipsikotik , PhenothiazineKlorpromazin dapat digunakan sebagai monoterapi untuk sakit kepala migrain akut .

Klorpromazin ( Thorazine )Mekanisme klorpromazin termasuk memblokir reseptor postsynaptic mesolimbic dopamin , efek antikolinergik , dan depresi dari sistem pengaktif retikuler . Blok obat alpha – adrenergic reseptor dan menekan pelepasan hormon hypophyseal dan hipotalamus . Sebagai aturan, antagonis dopamin dihindari pada pasien dengan cedera otak traumatis .

Agen antiemetikSebagai antagonis dopamin , agen ini efektif jika mual dan muntah adalah ciri yang menonjol . Mereka juga dapat bertindak sebagai prokinetics untuk meningkatkan motilitas lambung dan meningkatkan penyerapan .Agen antiemetik yang digunakan untuk mengobati migrain dan emesis terkait dengan serangan akut . Obat dalam kategori ini biasanya dikombinasikan dengan diphenhydramine untuk meminimalkan risiko akatisia . Kombinasi obat telah ditemukan untuk menjadi lebih unggul untuk sumatriptan subkutan bila diberikan secara intravena kepada pasien gawat darurat .

Droperidol ( Inapsine )Droperidol digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan analgesik lain sebagai tambahan , terutama untuk serangan migren terkait dengan mual dan muntah yang signifikan . Perannya dalam pengobatan migrain didasarkan pada temuan bahwa peningkatan konsentrasi dopamin dikaitkan dengan gejala-gejala yang menonjol migrain .

Proklorperazin ( Compro )Obat antidopaminergic yang menghalangi reseptor dopamin mesolimbic postsynaptic , proklorperazin memiliki efek antikolinergik . Hal ini juga dapat menekan sistem pengaktif retikuler , mekanisme yang mungkin untuk menghilangkan mual dan muntah .

antikonvulsanObat ini dapat efektif dalam profilaksis migrain .

Asam valproik ( Depakote , Depacon , Depakene )Asam valproik mengurangi frekuensi migrain . Agen ini diyakini untuk meningkatkan gamma-aminobutyric acid ( GABA ) neurotransmisi , yang dapat menekan kegiatan yang terkait dengan migrain yang terjadi di korteks , sympathetics perivaskular , atau trigeminal inti caudalis .Divalproex telah terbukti mengurangi frekuensi migrain sebesar 50 % .

Topiramate ( Topamax )Topiramate diindikasikan untuk profilaksis migrain pada orang dewasa dan remaja berusia 12 tahun atau lebih . Its mekanisme yang tepat tindakan tidak diketahui, tetapi sifat-sifat berikut dapat berkontribusi untuk kemanjurannya :Penyumbatan saluran natrium – tergantung tegangan. Augmentation aktivitas neurotransmitter GABA di beberapa subtipe GABA -A reseptorAntagonization asam alpha – amino – 3 – hidroksi – 5 – metil – 4 – isoxazolepropionic ( AMPA ) / kainate subtipe dari reseptor glutamat. Penghambatan karbonat anhidrase , terutama isozim II dan IV

Blockers Beta , Beta – 1 SelektifDi antara obat antihipertensi , bukti untuk pencegahan migrain paling kuat dengan beta blocker . Beta blockers dapat mencegah migrain dengan memblokir vasodilator , penurunan kelengketan platelet dan agregasi , menstabilkan membran , dan meningkatkan pelepasan oksigen ke jaringan . Signifikan dengan aktivitas mereka sebagai agen profilaksis migrain adalah kurangnya aktivitas atletik parsial . Latency dari pengobatan awal untuk hasil terapi mungkin selama 2 bulan .Beta blocker tidak boleh digunakan sebagai agen lini pertama untuk profilaksis migren pada perokok di atas usia 60 tahun . Dibandingkan dengan obat antihipertensi lain , beta blockers menimbulkan risiko tinggi kejadian kardiovaskular .

Propranolol ( Inderal , Inderal LA ) Propranolol adalah disetujui FDA untuk pencegahan migrain . Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap untuk mencapai profilaksis migren optimal . Bentuk long-acting dapat diambil sekali sehari .
timololTimolol disetujui FDA untuk profilaksis migren , meskipun ada bukti ilmiah kurang dari khasiat untuk timolol daripada propranolol .

Antidepresan trisiklik Amitriptyline , nortriptyline , doxepin , dan protriptyline telah digunakan untuk profilaksis migren , tetapi hanya amitriptyline telah terbukti khasiat . Ini sepertinya mempengaruhi antimigren yang independen dari pengaruhnya terhadap depresi .
amitriptylineAmitriptyline memiliki khasiat untuk profilaksis migren yang independen dari efek antidepresan nya . Mekanisme kerjanya tidak diketahui , tetapi menghambat aktivitas agen yang beragam seperti histamin , 5 – HT , dan asetilkolin .

Nortriptyline ( Pamelor )Nortriptyline memiliki khasiat untuk profilaksis migren yang independen dari efek antidepresan nya . Mekanisme kerjanya tidak diketahui , tetapi menghambat aktivitas agen yang beragam seperti histamin , 5 – HT , dan asetilkolin .

Doxepin ( Adapin )Doxepin memiliki khasiat untuk profilaksis migren yang independen dari efek antidepresan nya . Mekanisme kerjanya tidak diketahui , tetapi meningkatkan konsentrasi serotonin dan norepinefrin dalam SSP dengan menghambat reuptake mereka dengan membran neuron presynaptic . Hal ini juga menghambat histamin dan asetilkolin aktivitas .

Protriptyline ( Vivactil )Protriptyline memiliki khasiat untuk profilaksis migren yang independen dari efek antidepresan nya . Ini menghambat aktivitas agen yang beragam seperti histamin , 5 – HT , dan asetilkolin .

Calcium Channel Blocker Calcium channel blockers yang umum digunakan sebagai obat profilaksis untuk migrain , meskipun studi efektivitas mereka telah menunjukkan hasil yang beragam . Flunarizine memiliki khasiat terbaik – didokumentasikan tetapi tidak tersedia di Amerika Serikat . 

Kemanjuran verapamil didukung oleh penelitian . Obat ini sangat berguna pada pasien dengan hipertensi komorbiditas dan pada mereka dengan kontraindikasi terhadap beta blockers , seperti asma dan penyakit Raynaud . Calcium channel blockers mungkin memiliki keuntungan tertentu pada pasien dengan aura berkepanjangan , basilar -jenis migrain , atau hemiplegia migrain . Calcium channel blockers dianggap agen lini kedua untuk pasien dengan migrain kronis . Toleransi dapat berkembang dengan obat-obatan tetapi dapat diatasi dengan meningkatkan dosis atau beralih ke lain blocker saluran kalsium .

Verapamil ( Calan , Isoptin SR , Covera HS , Verelan )Verapamil menghambat ion kalsium memasuki saluran lambat atau daerah tegangan – sensitif otot polos pembuluh darah selama depolarisasi . Verapamil memiliki indikasi off – label untuk migrain . Obat ini sering menjadi pilihan pertama untuk terapi profilaksis karena kemudahan penggunaan dan profil efek samping yang menguntungkan . Pasien dapat melaporkan peningkatan awal sakit kepala , dengan perbaikan setelah minggu pengobatan .

Antidepresan , SSRISSRI telah kemanjuran terbatas untuk profilaksis migren pada orang dewasa . Karena kurangnya studi klinis , mereka tidak dianjurkan untuk tujuan ini pada anak-anak .

Paroxetine ( Paxil , Paxil CR , Pexeva )Paroxetine adalah atipikal , antidepresan nontricyclic dengan kuat , penghambatan spesifik penghambatan serapan 5 – HT dan antikolinergik lebih sedikit dan efek samping kardiovaskular daripada antidepresantrisiklik miliki.

Fluoxetine ( Prozac , Prozac Mingguan , Sarafem )Fluoxetine adalah agen lini kedua untuk pasien dengan migrain kronis . Ini adalah atipikal , antidepresan nontricyclic dengan kuat , penghambatan spesifik serapan 5 – HT dan dengan sedikit antikolinergik dan efek samping kardiovaskular daripada antidepresan trisiklik miliki.

Sertraline ( Zoloft )Sertraline adalah atipikal , antidepresan nontricyclic dengan kuat , penghambatan spesifik serapan 5 – HT dan antikolinergik lebih sedikit dan efek samping kardiovaskular daripada antidepresan trisiklik miliki.

Antihistamin Generasi Pertama Agen di kelas ini dengan aktivitas antagonis serotonin ampuh telah dilaporkan efektif dalam pengobatan migrain .

siproheptadinSiproheptadin bertindak terutama sebagai antihistamin kuat dan sebagai antagonis dari pembuluh darah otak reseptor 5 – HT2 . Ini memiliki indikasi off – label untuk migrain profilaksis . Siproheptadin telah digunakan secara tradisional untuk pencegahan migrain anak , meskipun bukti obyektif minimal kemanjurannya .
Prometazin ( Phenergan , Phenadoz )Prometazin merupakan turunan fenotiazin yang memiliki antihistaminic , obat penenang , anti ̶ mabuk perjalanan , antiemetik , dan efek antikolinergik . Hal ini biasanya digunakan pada anak-anak lebih tua dari 2 tahun .

Neuromuskular Blocker , Botulinum Suntikan botulinum toksin A mungkin bermanfaat pada pasien dengan sakit kepala migrain keras yang gagal untuk merespon minimal 3 obat pencegahan konvensional . Agen ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam pengobatan pencegahan migrain episodik .

OnabotulinumtoxinA ( Botox )Salah satu dari beberapa toksin yang dihasilkan oleh Clostridium botulinum , onabotulinumtoxinA blok transmisi neuromuskuler .Suntikan obat , yang diberikan ke kulit kepala dan kuil , dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain setelah 2-3 bulan dari suntikan . Agen ini disetujui FDA untuk profilaksis migren kronis .

Obat pencegahan
  • Antiepileptic drugs
  • Beta blockers
  • Tricyclic antidepressants
  • Calcium channel blockers
  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
  • NSAIDs
  • Serotonin antagonists
  • Botulinum toxin

Post a Comment for "Mengenali Sakit Kepala Yang Anda Rasakan Serta Bahayanya"