Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merawat Bekas Luka Operasi Caesar Agar Tidak Infeksi dan Bernanah


Bagi seorang ibu yang menjalani proses melahirkan dengan cara Operasi Caesar sangatlah penting menjaga baik - baik bekas luka operasinya agar tidak terjadi infeksi dan bernanah, mendengar kata bernanah saja sudah serem apalagi sampai terjadi pada bekas luka operasi anda, Terkadang bagi orang yang telah melakukan operasi tapi tidak menjaga bekas luka operasinya kemungkinan luka operasinya tidak kunjung kering bahkan akan bernanah.maka dari itu bagi anda yang telah melakukan operasi jagalah bekas luka operasinya agar cepat kering dan sembuh total dan jangan sampai luka operasinya tetap basah bahkan bernanah. Bagaimana cara merawat Bekas Luka Operasi Caesar Agar Tidak Infeksi dan Bernanah mari kita simak bersama di bawah ini :

Seperti kita ketahui bersama bahwa Operasi caesar adalah salah satu upaya persalinan yang dapat dilakukan jika persalinan normal tidak dapat dilakukan karena beberapa hal misalnya bobot bayi terlalu besar, atau kondisi ibu yang terlalu lemah sehingga tidak memungkinkan untuk menjalankan persalinan secara normal. Selanjutnya Proses penyembuhan pasca operasi Caesar bisa dibilang cukup lama, yaitu sekitar 3-4 minggu, pada saat inilah anda harus berhati-hati dalam menjaga dan merawat bekas luka operasi caesar tersebut karena kalau tidak dirawat dengan baik bisa menyebabkan infeksi yang memungkinkan memperlambat proses kesembuhan luka, nah kira-kira apa sajakah yang harus dilakukan pada luka bekas Caesar anda agar cepat sembuh ? Berikut Langkah - langkah yang harus anda perhatikan.

1. Selalu Menjaga Kebersihan LukaMemastikan luka dalam kondisi yamg tetap higienis akan membuat anda terbebas dari infeksi, cara menjaga kebersihan luka, adalah rutin membersihkan area wilayah luka menggunakan antiseptic sesuai rekomendasi dokter, pastikan menggunakan alat yang steril ketika menyentuh luka operasi, dan lain sebagainya.

2. Tetap Lakukan Olahraga Ringan Pasca Caesar

Meskipun rasa sakit pasca ccaesar cukup mengganggu aktivitas,namun olahraga ringan tetap sangat dianjurkan.Manfaatnya:mempercepat proses kesembuhan, melancarkan sirkulasi darah, mencegah konstipasi, mencegah penggumpalan darah,dan meningkatkan imunitas tubuh.

3. Jagalah Pola Makan Yang Baik

Pasca melahirkan, umumnya orang tua jaman dulu membatasi pola makan seorang ibu dengan alasan mempercepat proses kesembuhan.Akibatnya, ibu jadi kekurangan nutrisi yang dibutuhkan sebagai modal menyusui.Yang benar adalah, anda tetap bisa bebas mengonsumsi makanan apa saja, asalkan mengandung nutrisi penting bagi tubuh anda, Makanan bernutrisi tidak hanya mempercepat penyembuhan luka, tapi juga membuat produksi ASI melimpah.

4. Jika Di Perlukan dapat Melakukan Perawatan air Dingin dan Hangat

Ketika luka anda mengalami pembengkakan, Anda bisa mengompres dengan cara bergantian dengan es batu dan air hangat secara bergantian. Cara tersebut bisa mengurangi bengkak dan membantu meningkatkan sirkulasi darah pada luka sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

5. Gunakanlah Pakaian Yang Tepat

Agar luka Caesar cepat sembuh, Anda juga harus memperhatikan cara berpakaian.hindari menggunakan pakaian ketat, dikarenakan dapat menghalangi sirkulasi dan menyebabkan iritasi serta pembengkakan di sekitar luka operasi anda

6. Hindari Beraktivitas Berat Pasca Operasi Caesar

Meskipun Anda merasa sehat dan kuat, namun alangkah baiknya selama pasca Caesar Anda menghindari aktivitas berat, misalnya : mengangkat barang yang cukup berat, olahraga angkat beban, dan lain sebagainya..

7. Ingatlah Rutin Kontrol Ke Dokter Kandungan Sesuai Jadwal

Meskipun Anda merasa tidak ada masalah dengan luka Caesar, namun ada baiknya Anda tetap mengontrolkan kesehatan pasca operasi Caesar ke dokter kandungan anda sampai luka anda benar – benar sembuh.

Perhatikan juga Gejala Gejala bila ada infeksi pada Luka Opera Caesar adalah sbb 
  • Adanya perubahan kulit, menjadi kemerahan 
  • Munculnya peradangan 
  • Adanya keluhan bengkak 
  • Adanya keluhan sakit, gatal dan panas 
  • Keluarnya cairan putih kekuningan 
  • Adanya darah di sela-sela jahitan 

Perlu diketahui bahwa proses operasi caesar yang dilakukan mengakibatkan luka robekan sebanyak 7 lapisan pada jaringan kulit perut, mulai dari kulit bagian luar sampai dengan dinding rahim, jadi bila tidak ditangani dengan benar, maka sangat besar kemungkinan terjadinya infeksi pada luka caesar. Banyak penyebabnya, diantranya: 
  • Adanya reaksi tubuh, terhadap bahan asaing, seperi benang jahitan 
  • Jahitan jaringan yang terlalu besar 
  • Akibat dari kurang menjaga kebersihan pada luka caesar 

Jika rembesan pada luka Anda berupa nanah, kemungkinan terjadi infeksi pada area luka tersebut, bisa disebabkan oleh cara dan teknik penjahitan, cara perawatan luka yang tidak tepat maupun masih adanya benda asing di dalam tubuh Anda. Untuk merawat luka, saudara Anda dapat membersihkannya dengan kassa yang dicelup atau diberikan cairan NaCl. Anda dapat membelinya di apotik: NaCl 0.9%. Jangan membersihkannya dengan alkohol karena alkohol bersifat iritatif dan bisa menyebabkan nyeri pada luka. Setelah dibersihkan dengan cairan NaCl, Anda dapat menepuk-nepuk atau "mengeringkannya" dengan kasa kering lalu kemudian dapat diberikan salep/krim/bubuk antibiotik.

Jika luka basah, usahakan untuk mengganti perban dan membersihkannya setiap hari. Jangan lupa juga untuk kontrol ke dokter yang menjahit Anda dan menanyakan mengenai kondisi yang Anda alami tersebut dan kapankah luka tersebut harus dibuka benang jahitannya.

Post a Comment for "Cara Merawat Bekas Luka Operasi Caesar Agar Tidak Infeksi dan Bernanah"