Mengasah otak bayi walupun dalam kandungan

mengasah otak bayi dalam kandungan sang ibu

   

Bayi adalah makhluk Allah yang tidak mengetahui apa-apa. Dan ketika dia terlahir Allah menganugerahkan fitrah atau kesucian pada skis nya dan diberi insting untuk berpikir .
   

 Menurut pakar psikolog kemampuan berpikir dan berimajinasi anak dipengaruhi oleh tiga factor yaitu hereditas ( keturunan ), empirisme ( lingkungan ) dan konvergensi ( bawaan dan lingkungan ).

    Dan salah satu upaya untuk memberi keturunan yang baik maka dapat dilakukan oleh para ibu untuk mengasah otak pada bayi semasih dalam kandungan.

1.    Melakukan komunikasi antara ibu dan bayi dengan cara mengobrol/melakukan dialog, membacakan ayat-ayat yang terbaik bagi anak, dan memperdengarkan audio yang cocok bagi anak. Hal ini bertujuan agar panca indera anak terbentuk lebih sempurna dan melatih syaraf otak anak berfungsi.

2.    Melakukan aktivitas yang sehat seperti olahraga fisik, senam lantai, dan jalan sehat. Karena dengan keadaan sang ibu yang stabil maka akan menciptakan kestabilan yang baik juga pada kecerdasan bayi dan daya tahan tubuh yang baik ( pada usia 16 minggu )

3.    Menenangkan bayi dan membentuk emosional yang baik pada anak dengan cara memijat disekitar perut sang ibu ( pada usia 20 minggu )

4.    Memberi rangsangan dan pengetahuan agar anak dapat memiliki daya ingat yang kuat dengan cara membacakan cerita pada anak.

5.    Asupan makanan pada ibu usahakan yang baik juga sehat, agar otak pada anak terorginir dengan baik dan dapat me manaj anggota tubuh yang lain dengan baik.

6.    Produksi serotonin dapat dipicu dengan memperdengarkan lantunan bacaan alqur’an, music dan suara-suara yang indah baik. Hal tersebut akan menenangkan fisik dan skis bayi.

7.    Sebaliknya dari no enam, yakni disamping Keadaan orang tua harus selalu baik, jangan sampai stress atau memuncaknya darah (emosi) dan terungkapnya kata-kata yang tidak senonoh di dengar oleh jabang bayi. Karena akan berdampak pada kecerdasannya yang disertai dengan kemarahan yang tidak bisa dikontrol.

8.    Untuk ayah dan ibu bayi harus di biasakan berlatih mengasah otak masing-masing dengan cara menyelasaikan pertanyaan teka-teki, dan soal-soal matematika atau mempelajari rumus-rumus.

9.    Selain mendengarkan music kepada bayi seorang ibu atau yang ada disekitarnya dapat bernyanyi atau melakukan imajinasi yang lain seperti menggambar.

10.    Mengoneksikan syaraf otak melalui visual baik manual maupun audio. Sehingga IQ anak yang akan terbentuk lebih baik dari pada kemampuan anak yang lain.

11.    Rangsang kemampuan berpikir pada bayi dengan menggunakan cahaya matahari  yakni biasanya seorang ibu menggendong dan membawa kandungan bayi nya pada waktu pagi hari. Kira-kira pada pukul 06.00 sampai 09.00 siang. Sehingga anak akan mampu berpikir cemerlang dan kreatif