Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Autis dan Pencegahannya


Autis? Tentu banyak dari anda yang sudah mengenalnya karena akhir-akhir ini disamping sering ditayangkan di televisi atau anda sendiri pernah mengetahui atau mendapati anak yang menderita autis untuk diketahui jumlah anak autis sendiri di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Anak yang menderita autis sendiri memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain untuk itu autis sering disebut autism spectrum disorder (ASD).

Anak yang menderita autis sendiri walaupun sampai saat ini tidak bisa disembuhkan bukan berarti kiamat beberapa anak penderita autis pada pertumbuhanya ketika sudah dewasa mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang lain, hal ini dikarenak anak autis belajar banyak bagaimana berkomunikasi dengan orang lain seiring perkembanganya. Namun demikian ada juga anak penderita autis pada perkambanya sampai usia dewasa malah semaki parah dan semakin tidak mampu untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang lain setelah dewasa.

Walaupun anak autis dianggap memiliki tingkat kecerdasan yang rendah namun tidak jarang anak penderita autis dalam perkembanganya ketika dewasa memiliki kecerdasan yang tinggi bahka di atas rata-rata. Contoh yang paling baik adalah Thomas Alva Edison dimana Edison memiliki keterbatasan ketika masih dalam usia anak namun pada akhirnya dunia mengetahui kejeniusan dari Edison saat ini. Hal ini dikarenakan anak autis tersebut belajar dengan cepat ketika masa-masa kesulitan berkomunikasi denan orang lain, anak autis tersebut lebih cenderung untuk menyukai sesuatu atau barang secara spesifik sehingga tidak heran ketika dewasa ada yang panda atau ahli dalam bidang terntentu secara spesifik seperti seni, fisika dan matematika.

Penyebab

Jadi kalau anda memiliki anak yang autis jangan berkecil hati terlebih dahulu, adalah kemampuan kita melakukan perawatan secara intensif kuncinya. Autisme sendiri merupakan suatu penyakit yang sangat kompleks karena setiap anak yang autis berbeda satu sama lain. autis sendiri memiliki penyebab sebagai berikut.

Masalah genetik

Pada suatu penelitian menunjukan anak yang memiliki riwayat keluarga autis memiliki resiko lebih besar untuk menderita autis. Hal ini dikarenakan garis keturunan membawa gen yang diidentifikasi memiliki keterkaitan dengan penyakit autisme, gen tersebut sangat mempengaruhi perkembangan otak dan bagaimana sel otak bekerja termasuk salah satunya bagaimana berkomunikasi. Dan gen sendiri adalah salah satu sel yang dapat diturunkan pada keturunan sehingga tidak dapat dihindari.

Lingkungan

Kondisi lingkungan yang sangat buruk dimana banyak polusi atau limbah berbahaya juga dapat menyebabkan anak menderita autis. Karena polusi atau limbah berbahaya dapat memberikan infeksi racun dan virus yang sangat berbahaya sehingga mempengaruhi perkembangan janin terutama otaknya.

Hamil usia tua

Pada suatu penelitian didapatkan ternyata kehamilan pada wanita yang berusia tua memiliki resiko yang lebih tinggi untuk memiliki anak yang menderita autis dibandingkan dengan anak yang lahir pada ibu yang berusia muda. Pada penelitian itu juga ternyata anak laki-laki memiliki resiko lebih besar terkena autis dibandingkan dengan anak perempuan.

Pencegahan

Sampai saat ini tidak ada pencegahan pasti terkait penyakit autis terutama hal yang berkaitan dengan gen. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari dan menjauhi polusi udara atau limbah yang berbahaya agar terhindari dari infeksi bakteri dan virus berbahaya.

Perawata secara intensif merupakan salah satu kunci untuk anak autis. Konsultasikan dengan dokter yang ahli tentang bagaimana melakukan perawatan dengan baik dan benar terhadap anak autis sehingga dapat sembuh seiring perkembanganya ketika dewasa nantinya. Dan yang pasti walaupun memiliki anak autis adalah cinta orang tua terhadap anak tersebut adalah kunci bagi perkembangan dan pertumbuhnaya.

Post a Comment for "Penyebab Autis dan Pencegahannya"